Kota Bogor (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Arif Satria menyampaikan tiga teladan yang bisa dikenang dan dituruti dari Buya Syafii Maarif saat maaih hidup, untuk bangsa Indonesia dan umat Islam.
"Kepergian Buya Syafii Maarif adalah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia dan umat Islam," ujarnya kepada ANTARA di Kota Bogor, Sabtu.
Arif menuturkan tauladan Buya Syafii Maarif yang pertama ialah menjadi pemimpin yang penuh gagasan inspiratif melalui buku dan karya tulis yang sangat mencerahkan. Kemudian yang kedua adalah kesederhanaannya dalam hidup dan ketiga tokoh bangsa yang merawat semangat kebangsaan dan kebinekaan.
"ICMI menyampaikan rasa duka yang mendalam teriring doa semoga beliau husnul khotimah dan terus mengalir pahalanya. Semoga spirit dan pemikirannya tetap hidup mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Arif.
Pada Jumat (27/5) pukul 10.15 cendekiawan muslim yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H. Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif meninggal dunia WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii dikabarkan dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman sejak 14 Mei 2022.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping dr Ahmad Faesol saat itu mengatakan bahwa Buya Syafii sempat mengeluhkan sesak napas.
Ketum ICMI mengenang tiga teladan dari Buya Syafii Maarif
Sabtu, 28 Mei 2022 21:43 WIB