Sukabumi, 17/6 (ANTARA) - Dua peselancar Indonesia Sudjari dan Ari Nurhidayat berhasil menjuarai West Java Surfing Championship & Wind Surfing Exhibition di Cimaja pada kelas master dan long board setelah mengalahkan peselancar internasional.
Untuk Sudjari yang merupakan peselancar dari Cimaja, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dan juga kakak dari peselancar dunia Dede Suryana ini menyabet juara pertama pada kelas master dan Ari Hidayat juara di kelas long board.
"Hari ini merupakan final dari WSC event III dan dua peselancar Indonesia berhasil mengalahkan peselancar-peselancar dari luar negeri, seperti dari Prancis, Australia, Taiwan, dan Thailand, dengan poin yang telah seperti Ari Hidayat yang memperoleh poin 9,1," kata Presiden Indonesia Surfing Competition (ISC) Tipi Jabrig kepada wartawan, Minggu.
Menurut dia, hasil itu sangat membanggakan karena mereka telah mengalahkan peselancar-peselancar yang sudah mempunyai nama di olahraga selancar ini, seperti Teiki Balian dari Prancis, peselancar tersebut hanya duduk di posisi ketiga pada kejuaraan ini di kelas long board.
"Bagi para pemenang akan diikut sertakan kembali pada event kejuaraan selancar Quick Silver selanjutnya yang akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat pada event ke IV. Jika berhasil menjuarai lagi, akan terus melaju sampai event terakhir yang berlangsung di Bali," katanya.
Sementara itu, di kelas women open peselancar asal Filipina Milbi Blankada berhasil menjadi juara pertama. Namun, peselancar asal Indonesia Iis Krisnawati hanya duduk di posisi keempat. Untuk posisi ketiga diraih oleh peselancar asal Taiwan, Jacsi Hong, dan posisi kedua direbut peselancar asal Australia Roxi.
Dan untuk kelas man open, peselancar asal Australia Lee Wilson berhasil menjadi juara pertama, sedangkan posisi kedua diraih oleh Mustafa Jeksen asal Indonesia dan posisi ketiga disabet oleh peselancar yang juga asal Indonesia, yakni Pepeng Hendri dan Putra Hermawan.
"Para pemenang diberi penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan khusus untuk juara pertama diberi uang sebesar Rp2,5 juta," kata Tipi.
Pada West Java Surfing Championship & Wind Surfing Exhibition 2012 diikuti oleh peserta dari beberapa negara dan provinsi, seperti Australia, Prancis, Taiwan, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Sementara itu, dari dalam negeri berasal Jabar, Jatim, NTB, Bali, Sumut, dan DKI.
Namun, sangat disayangkan peselancar asal Indonesia yang lahir di Cimaja yang menjadi unggulan, yakni Dede Suryana tidak berhasil menjuarai kejuaraan itu. Pada tahun 2010, peselancar yang sudah keliling dunia ini berhasil menjuarai event tersebut.
Ali K
Dua Peselancar Indonesia Juarai WSC
Minggu, 17 Juni 2012 20:42 WIB
Dua-Peselancar-Indonesia-Juarai-WSC-