Pengelola Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Moses Lieba Ary, di Kota Bogor, Minggu, menyebutkan, jumlah tersebut naik sekitar 90 persen dari hari sebelumnya, Kamis (5/5) yakni 533 orang.
"Jumlah kedatangan pada Jumat (6/5) kemarin tinggi mencapai seribuan orang, dua kali lipat dari hari sebelumnya," katanya.
Moses menuturkan, berdasarkan data jumlah penumpang di Terminal Baranangsiang sejak H-6 (25/4) hingga H+2 Kamis (5/5) jumlah kedatangan pemudik ke Kota Bogor rata-rata 500 orang per hari. Namun, pada Jumat (6/5) meningkat drastis mencapai 1.014 orang.
Sementara, data pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Baranangsiang rata-rata sekitar 1.000 orang per hari. Selama dua minggu arus mudik hingga arus balik angka tertinggi terjadi pada Rabu (4/5) atau H+1 yakni 2.462 orang.
Kemudian turun pada Kamis (5/5) atau H+2 sebanyak 1.978 orang, dan Jumat (6/5) atau H+3 sebanyak 1.364 orang.
Moses menuturkan, jumlah kedatangan penumpang rata-rata 500 orang per hari pada libur Lebaran 2022 masih lebih rendah dibandingkan data penumpang Lebaran 2019 yakni sekitar 700 orang per hari, atau menurun sekitar 20 persen.
Sementara, rata-rata keberangkatan penumpang dari Terminal Baranangsiang masih rendah, yakni turun 100 persen dari rata-rata 2.000 orang pada 2019 menjadi sekitar 1.000 orang.