Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menggandeng Ralali.com yang bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Ralali.com pada percepatan pengembangan digitalisasi UKM Indonesia.
"Ralali berharap kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ini menjadi langkah awal yang akan terus bergerak untuk mewujudkan UKM Indonesia Go Digital," kata CEO & Founder dari Ralali Group Joseph Aditya dalam keterangannya, Rabu.
Menurut Yoseph Aditya, hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, yang pada akhirnya Ralali Ekosistem Group akan berupaya memberikan solusi bisnis yang unggul untuk para UKM dalam mendigitalisasi bisnisnya.
Sebagai pionir B2B marketplace terbesar dan terpercaya di Indonesia, Ralali telah berhasil menghubungkan dan memperbantukan 1,5 juta pelaku bisnis melalui solusi ekosistem digital dari Ralali Group.
Melalui sinergi ini, Ralali mendukung secara penuh ragam program unggulan Kemenparekraf, seperti program Bangga Buatan Indonesia, Desa Kreatif Indonesia, Desa Wisata, KATA (Kota Kabupaten Kreatif) serta program lainnya.
Baca juga: Pemerintah dorong kementerian dan lembaga kolaborasi untuk digitalisasi UMKM
Dengan tujuan utama mendigitalisasi UKM Indonesia melalui memberikan pembinaan, pemberian dukungan riset dan edukasi secara berkelanjutan, pengembangan produk wisata dan kreatif, serta pengembangan ekonomi digital terhadap UKM Indonesia.
Dalam program Desa Wisata yang digerakkan oleh Kemenparekraf, Ralali akan memfasilitasi website gratis atau digital store front melalui aplikasi Ralali Connect untuk setiap desa wisata yang telah terkurasi, sehingga menargetkan para UKM Indonesia dapat membangun reputasi, mengembangkan jaringan di era digital, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain desa wisata, Ralali juga berperan secara aktif dalam program KATA Kreatif dari Kemenparekraf dengan mengikuti rangkaian agenda kunjungan ke berbagai kota dan kabupaten Indonesia.
Selanjutnya melalui platform Ralali Agent, sebagai on-demand business platform yang berperan dalam pemberdayaan SDM unggul berkualitas dengan membantu pelaku UKM penuhi kebutuhan bisnisnya.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Indonesia butuhkan sembilan juta talenta digital hingga 2030
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kerja sama dengan Ralali.com guna memperkuat kemampuan industri kreatif untuk bersaing dengan produk-produk ekonomi kreatif impor, serta mempromosikan berbagai jenis produk ekonomi kreatif Indonesia, sehingga mampu mendorong tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif lainnya yang dapat mendukung ekonomi regional dan nasional.
Dikatakannya dengan (semangat) G20 Recover Better, Recover Stronger melalui tata ekonomi baru, Kemenparekraf bergerak dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Kolaborasi bersama Ralali ini konsepnya tak hanya seremonial.
Namun juga mengamplifikasi 3G, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), Gaspol (Garap Semua Potensi). Dengan intervensi digital dari Ralali.com sebagai B2B marketplace dapat membantu memperkuat misi kami dalam mengoptimalkan rantai pasok (supply chain) bagi UKM Indonesia.
"Bersama Ralali.com kami akan berkolaborasi mengembangkan potensi 1 juta website digitalbstore front melalui multiple intervention atau 360 Universe Parekraf untuk mencapai target 5.000 desa wisata di tahun 2023 dan 7.500 desa wisata di tahun 2024 mendatang," demikian Sandiaga Uno.
Baca juga: Kemkominfo buka pelatihan digital untuk UMKM di Depok
Kemenparekraf gandeng Ralali.com percepat pengembangan digitalisasi UKM Indonesia
Rabu, 20 April 2022 14:55 WIB
Ralali berharap kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ini menjadi langkah awal yang akan terus bergerak untuk mewujudkan UKM Indonesia Go Digital,