Merak (Antara Megapolitan) - Ribuan truk pengangkut bahan kebutuhan pokok dan pakan ternak yang hendak menuju Sumatera mengular tiga kilometer di sepanjang Jalan Ciukuasa hingga Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Itu terjadi akibat cuaca buruk.
"Kami sudah 12 jam lebih masih mengantre untuk masuk ke Dermaga Pelabuhan Merak akibat cuaca buruk di Perairan Selat Sunda," kata Aminudin, seorang sopir truk sembako bertujuan Palembang, Sabtu.
Antrean truk ini sudah berlangsung selama tiga hari terakhir, sehingga penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung, mengalami keterlambatan.
Semestinya, dia sudah menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, namun saat ini masih mengantre. Kemungkinan dirinya bisa diseberangkan menuju Pulau Sumatera dinihari, karena lima Dermaga Pelabuhan Merak masih dipadat angkutan.
Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna mengatakan pihaknya bekerja keras untuk kelancaran arus kendaraan agar bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Antrean truk yang mengular itu karena adanya cuaca buruk yang disertai gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda.
Akibat cuaca buruk tersebut mengakibatkan kapal roro mengalami kesulitan untuk bersandar di Dermaga Pelabuhan Merak.
"Kami minta sopir bersabar karena cuaca buruk menyebabkan kapal fery susah sandar di dermaga," katanya.