Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, kembali menggelar forum "Bogor Economic Summit" (BES) 2015, dalam ajang tersebut Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menawarkan peluang investasi kepada para investor khususnya di sektor transportasi.
"Wali Kota akan menyampaikan pemaparan tentang BES sebagai the best integrated transportation programe, kepada 350 tamu undangan yang hadir," kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, di Bogor, Selasa.
Ade mengatakan, dalam pemaparan wali kota tersebut ada tujuh peluang investasi bidang transportasi di Kota Bogor salah satunya adalah pengembangan kawasan berbasis "transit oriented develoment" atau TOD di Sukaresmi seluas 22 hektar.
"Peluang investasi ini memiliki nilai sekitar 107,571,568.35 USD, ditujukan untuk mengurangi pergerakan lalu lintas ke pusat kota," katanya.
Dijelaskannya, kawasan TOD Sukaresmi memiliki konsep "super block" atau kawasan perkotaan terpadu yang memiliki fasilitas berupa stasiun kereta api, apartemen, terminal, perkantoran, pusat perbelanjaan dan fasilitas pendukung lainnya.
"Peluang investasi transportasi lainnya adalah kawasan perparkiran di sejumlah ruas jalan seperti Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Surya Kencana, dan Jalan Siliwangi," katanya.
Ia mengatakan, dalam investasi kawasan perparkiran memiliki nilai investasi terdiri dari pengadaan peralatan parkir meter, infrastruktur lahan pakir seperti rambu pembatas dan marka jalan, serta dudukan parkir.
"Peluang investasi lainnya adalah pengembangan Terminal Agribisnis di Rancamaya, dengan luas 9,3 hektar yang menjadi kawasan terminal terpadu antara agribisnis dan agro-eduwisata," katanya.
Dikatakannya, selain sebagai terminal agribisnis, terminal tersebut akan menjadi kawasan terpadu yang dilengkapi pusat promosi ikan hias, parkir angkutan barang, agrowisata, pengolahan sampah, "cottage" dan fasilitas penunjang lainnya.
"Peluang investasi lainnya yang akan ditawarkan dalam forum BES 2015 adalah pengembangan kawasan berbasis TOD di Kelurahan Tanah Baru dan Bubulak," kata Ade.
Penyelenggaraan BES ke-IV mengangkat tema utama yakni "Transportasi Dalam Kerangka Pengembangan Ekonomi Wilayah". Agenda tahunan antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor kali ini dipusatkan di Jakarta, bertempat di Nusantara Ballroom, Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI di Jalan Gatot Subroto, Rabu (16/12) besok.
"Ini bagian dari strategi untuk mendatangkan lebih banyak calon investor, pengembang dan pelaku usaha potensial ke acara BES. Karena kita tahu besarnya kepercayaan investor ke BPKM yang sebagai besar investor potensial berada di Jakarta," kata Ade.
Pemkot Bogor Tawarkan Peluang Investasi Sektor Transportasi
Selasa, 15 Desember 2015 15:23 WIB
Peluang investasi ini memiliki nilai sekitar 107,571,568.35 USD, ditujukan untuk mengurangi pergerakan lalu lintas ke pusat kota.