"Banyak energi baru dan terbarukan yang belum terpakai, seperti angin, matahari, panas bumi, air, dan biomasa. Untuk menjaga ketahanan energi nasional dilakukan dengan cara membangun energi baru dan terbarukan baik dari fosil maupun nonfosil," kata Sugiatmo di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan dirinya dengan beberapa dosen serta mahasiswa binaannya tengah melakukan penelitian dan mengembangkan energi surfaktan dari ampas tebu dan biomasa yang merupakan energi yang dihasilkan dari kotoran sapi.
"Kami ada program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang diterapkan di beberapa desa dengan memberikan dua sapi serta membuat pengolahan kotoran sapi tersebut supaya dapat menjadi energi," ujarnya.
Sementara itu Pimpinan Program Studi Magister Tekhnik Perminyakan Universitas Trisakti, Trijana Kontoatmodjo mengatakan dalam hal ketahanan energi nasional yang harus diperhatikan juga mengenai Infrastruktur dari energi tersebut, karena kalau infrastruktur energinya baik dan sangat menunjang, maka penyebaran energi akan berjalan dengan lancar.
Peran Usakti dalam membantu ketahanan energi nasional katanya dibuktikan dengan dihasilkannya lebih dari 4.500 mahasiswa lulusan FTKE yang semuanya memahami ketahanan energi dan sudah terserap 100 persen oleh institusi-institusi yang begerak di bidang energi.
"Kami sebagai lembaga kampus, sangat berperan dalam membentuk SDM yang baik, dengan memiliki resource energi yang bagus, jika didukung dengan SDM yang baik maka ketahanan energi nasional akan terwujud," katanya.
Dalam memeriahkan Dies Natalis Universitas Trisakti juga mengadakan berbagai acara yang salah satunya adalah, Gebyar Budaya Tarian Kolosal Nusantara yang akan adakan pada Car Free Day Jakarta pada Minggu 29 November 2015.
Selain itu Universitas Trisakti juga mengadakan Sidang Terbuka yang didalamnya terdapat orasi ilmiah yang langsung dibawakan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Republik Indonesia, Rizal Ramli dengan judul Ketahanan Energi Nasional yang akan diadakan pada Senin (30/11).
Selain itu, Usakti juga melakukan berbagai macam penelitian baik yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen untuk menemukan energi baru dan terbarukan telah dilakukan.