Depok, Jabar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Depok, Jawa Barat meminta kepada seluruh warga untuk mewaspadai adanya varian B.1.1.529 atau Omicron, dengan terus mematuhi protokol kesehatan secara ketat saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati dalam keterangan tertulisnya di Depok, Kamis mengatakan, varian tersebut saat ini belum ada di Kota Depok, namun antisipasi tetap harus dilakukan.
"Kasus varian ini belum masuk ke Indonesia. Namun dengan mematuhi prokes secara ketat merupakan bagian dari pencegahan yang paling efektif," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok siap lakukan tes swab secara acak siswa dan guru yang PTMT
Baca juga: BOR RS Rujukan COVID-19 di Depok turun drastis hanya 10,33 persen
Mary menuturkan, pihaknya belum memberikan instruksi ke rumah sakit (RS) di Kota Depok untuk meningkatkan kewaspadaan. Meski begitu, Dinkes masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait apa yang harus dilakukan.
Dikatakannya Dinkes pun terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk terus menerapkan prokes secara ketat. Baik di lingkungan tempat tinggal, instansi pemerintah dan swasta, maupun sekolah.
"Banyak masyarakat yang lalai, maka terus kami ingatkan untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Kota Depok optimalkan penanganan stunting
Dinkes Depok minta warga waspadai varian Omicron
Kamis, 2 Desember 2021 19:53 WIB
Kasus varian ini belum masuk ke Indonesia. Namun dengan mematuhi prokes secara ketat merupakan bagian dari pencegahan yang paling efektif.