Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menggelar vaksinasi COVID-19 bagi warga di RW 05 Kelurahan Makasar yang menjadi lokasi rawan banjir.
Kepala Markas PMI Jakarta Timur, Ahmad Fadhil, menjelaskan bahwa kuota vaksinasi COVID-19 tersebut berjumlah 700 dosis yang digelar selama dua hari pada 11-12 November 2021.
"Setelah dilakukan evaluasi ternyata banyak warga terdampak banjir belum dilakukan vaksinasi. Kemudian pak Wali Kota diskusikan PMI untuk membantu," kata Ahmad Fadhil di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PMI Cianjur datangi perkampungan warga penerima vaksinasi
Baca juga: IFRC: Lebih dari 139 juta penduduk dunia terdampak perubahan iklim dan COVID-19
Ia menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi COVID-19 di lingkungan rawan banjir dilakukan untuk mencegah terjadinya kluster saat warga mengungsi di tenda pengungsian.
"Kita harus melakukan pencegahan karena kalau ada yang tidak divaksinasi dan ada yang positif COVID-19 maka bisa jadi kluster pengungsian," ujar Fadhil.
Wakil Camat Makasar, Mahfuz, menyampaikan rasa terima kasih kepada PMI Jakarta Timur yang telah menggelar vaksinasi COVID-19 bagi warga di lingkungannya
Baca juga: Percepatan vaksinasi COVID-19 jadi pembahasan utama dalam Mukernas PMI
Mahfuz menyebutkan bahwa target vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Makasar sebesar 179.346 orang. Dia mengatakan hingga saat ini program vaksinasi COVID-19 di wilayahnya telah berjalan hingga 81 persen.
"Alhamdulillah sampai saat ini sudah 81 persen dan yang tertinggi Kelurahan Halim Perdanakusuma dan tertinggi kedua Kelurahan Makasar," ujar Mahfuz.
PMI Jakarta Timur gelar vaksinasi COVID-19 di lokasi rawan banjir
Sabtu, 13 November 2021 15:28 WIB
Setelah dilakukan evaluasi ternyata banyak warga terdampak banjir belum dilakukan vaksinasi. Kemudian pak Wali Kota diskusikan PMI untuk membantu.