Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada September 2015 menunjukkan tren positif karena nilai ekspor lebih besar dibanding impor sehingga menyebabkan surplus sebesar 228,7 juta dolar Amerika Serikat.
"Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada September mengalami surplus atau sama dengan bulan-bulan sebelumnya dan diharapkan akan terus meningkat hingga akhir tahun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Adhi Wiriana, di Bandarlampung, Jumat.
Ia menyebutkan, neraca perdagangan September 2015 untuk kawasan Asean mengalami surplus sebesar 19,5 juta dolar. Neraca perdagangan yang mengalami surplus lainnya adalah Uni Eropa yaitu sebesar 92,5 juta dolar serta negara utama lainnya juga mengalami surplus sebesar 2,1 juta dolar.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat ekspor daerah itu pada September 2015 mencapai 364,1 juta dolar AS atau mengalami penurunan 9,44 persen dibandingkan Agustus 2015.
"Sedangkan ekspor Januari--September 2015 berhasil membukukan 2.932,8 juta dolar, jika dibandingkan periode yang sama 2014 naik 2,04 persen," kata Adhi.
Ia menyebutkan, lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada September 2015, yakni kopi, teh, rempah-rempah, lemak dan minyak hewan/nabati, batu bara, olahan dari buah--buahan/sayuran serta bubur kayu/pulp.
Sementara nilai impor Provinsi Lampung pada September 2015 mencapai 135,4 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami penurunan sebesar 48,74 persen dibanding Agustus.
"Nilai impor itu juga lebih rendah 59,17 persen dibanding September 2014 yang tercatat 331,6 juta dolar Amerika Serikat," tambahnya.
Surplus Neraca Perdagangan Lampung
Sabtu, 17 Oktober 2015 14:56 WIB
Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada September mengalami surplus atau sama dengan bulan-bulan sebelumnya dan diharapkan akan terus meningkat hingga akhir tahun.