Bekasi, (Antara Megapolitan) - Komandan Korem 051 Wijayakarta Kolonel Inf Haryanto mengingatkan seluruh jajarannya bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dari `rahim` rakyat sehingga harus menyatu bersama masyarakat.
"Saya ingin tegaskan lagi bahwa TNI adalah anak kandung masyarakat. TNI lahir dari `rahim` rakyat sehingga ke depan harus menyatu dengan rakyat," katanya di Bekasi, Senin.
Hal itu diungkapannya usai menghadiri upacara peringatan hari jadi TNI ke-70 tahun di lapangan upacara Alun-alun Kota Bekasi yang diikuti ratusan prajurit TNI dari Kodim 0507 Kota Bekasi dan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi.
Menurut dia, keinginan pihaknya untuk terus bersatu dengan rakyat merupakan amanat yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya yang dibacakan Wali Kota Bekasi Rahmat effendi selaku inspektur upacara pada kegiatan tersebut.
"Ada amanat presiden agar TNI ke depan harus menyatu dengan rakyat. TNI harus semakin solid dan dekat dengan rakyat," katanya.
Salah satu upaya mendekatkan diri bersama rakyat, kata dia, dibuktikan pihaknya dengan kegiatan sosial pembagian 200 kacamata dan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dalam rangkaian HUT tersebut.
Selain itu, pihaknya juga telah menggelar agenda pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di sejumlah daerah termasuk Bekasi.
"Dalam pidatonya, presiden juga mengingatkan pentingnya memiliki perlengkapan Alutsista yang memadai agar Indonesia disegani oleh negara di dunia," katanya.
Danrem: TNI Lahir Dari `Rahim` Rakyat
Senin, 5 Oktober 2015 17:09 WIB
TNI lahir dari `rahim` rakyat sehingga ke depan harus menyatu dengan rakyat.