Jakarta (ANTARA) - PMI lanjutkan upaya mitigasi, penekanan pada dukungan 3T Plus 1V (Testing, Tracing, Treatment dan Vaksinasi) untuk mencapai target Pemerintah dalam penanganan COVID-19.
Dalam memberikan pengarahan terhadap 34 peserta Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Kesehatan dan Sosial- Palang Merah Insonesia secara virtual pada Rabu (04/08), Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, didampingi Pengurus Pusat PMI/ Ketua Bidang Kesehatan Prof. Dr. dr Fachmi Idris, M.Kes, mengingatkan pentingnya upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat.
"Upaya sederhana dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3M,” kata JK.
Selain itu, upaya mitigasi harus terus dilakukan oleh pemerintah, serta organisasi seperti PMI dan organisasi lain dalam intervensi melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment) serta upaya vaksinasi.
Baca juga: PMI dan KOICA galang kesiapsiagaan bencana
Saat ini sudah sekitar 70 juta vaksin dilakukan, jadi upaya ini masih panjang, dibutuhkan kolaborasi semua unsur baik pemerintah dan yang lain untuk bekerjasama dalam menangani pandemi ini.
JK juga menghimbau untuk setiap PMI Provinsi di Indonesia agar menggerakkan tenaga kesehatan seperti perawat, dokter untuk bisa membantu dalam upaya vaksinasi agar dapat terlaksana dengan baik.
“Apabila diperlukan, dokter atau perawat yang sudah pensiun dapat diberdayakan untuk membantu vaksinasi, saya berharap nanti di pertengahan tahun depan sudah bisa tercapai Herd Imunity,” jelas JK.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Bidang Kesehatan Prof. dr Fachmi Idris juga menekankan pada Re-focusing Layanan Kesehatan dan Sosial PMI dalam Masa Pandemi Covid-19 dengan Penekanan pada 3T Plus 1V.
Baca juga: PMI menyiapkan infrastruktur untuk percepatan vaksinasi COVID-19
PMI mengelaborasi lebih lanjut untuk menginisiasi program Gerakan Ayo Dukung Puskesmas Kita! dengan kolaborasi PMI dengan pemangku kepentingan dalam Mendukung Upaya Kesehatan melalui Community Empowering.
Peran PMI sebagai mitra pemerintah menjadi bagian memberikan solusi, mobilisasi dukungan sumber daya lokal, memfasilitasi peran relawan & partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi Pandemi Covid-19.
Sekretaris Jendral PMI, Sudirman Said menambahkan Bidang Kesehatan & Sosial merupakan salah satu bidang layanan Utama PMI dalam lingkup kemanusiaan terutama dalam upaya membantu masyarakat.
“Rakernis ini difokuskan kepada penguatan institusi PMI dalam membantu pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19, seperti membantu infrastruktur yang ada seperti Puskesmas dalam upaya vaksinasi dengan memberikan tenaga Relawan,” kata Sudirman.
Baca juga: Peran penting relawan perempuan PMI dalam penanganan COVID-19
Sudirman juga menambahkan, PMI akan melakukan optimalisasi dari sumber daya yang dimiliki PMI dalam upaya penanganan Covid-19.
“Optimalisasi sumber daya yang dimiliki PMI seperti mobilisasi Relawan, mesin penyemprot disinfektan, pengurusan jenazah, ambulan, serta membantu masyarakat yang isolasi mandiri akan terus dilakukan PMI,” tambah Sudirman.
Selain perwakilan Pengurus, Kepala Markas dan Staf PMI dari 34 Provinsi, hadir juga perwakilan dari Mitra gerakan PMI, seperti perwakilan delegasi untuk Indonesia dari IFRC dan ICRC.
PMI genjot mitigasi 3T + 1 V Bantu Pemerintah Dalam Penanganan COVID-19
Sabtu, 7 Agustus 2021 13:58 WIB
Upaya sederhana dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3M.