Bogor (ANTARA) - Sekitar 500 orang warga Kota Bogor menjalani vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di Sentra Pelayanan Vaksinasi NasDem Peduli, di Kota Bogor pada 28-29 Juli 2021.
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bogor Benninu Argoebi, di lokasi pelaksanaan vaksinasi, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan, warga masyarakat yang mengikuti vaksinasi antara lain pelaku usaha mikro dan sopir angkutan kota.
Menurut Benninu, pelaksanaan vaksinasi melalui Sentra Pelayanan Vaksinasi NasDem Peduli ini untuk memfasilitasi kelompok pelaku usaha miko dan kecil, serta sopir angkota kota, yang belum menjalani vaksinasi.
"Pelaku usaha mikro dan sopir angkotan kota yang belum menjalani vaksinasi ini, karena persoalan domisili, tinggal di Kota Bogor tapi KTP di luar Kota Bogor," katanya.
Menurut Benninu, DPD NasDem Kota Bogor, menyiapkan sebanyak 5.000 dosis vaksin untuk menjangkau seluruh kelompok pelaku usaha mikro dan kecil serta sopir angkota kota.
Melalui pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19, kata dia, DPD Partai NasDem turut berkontribusi pada percepatan pelaksanaan vaksinasi yang sejalan dengan program pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Bogor.
"Melalui vaksinasi untuk menambah imunitas bagi warga Kota Bogor, sehingga pengaruhnya mempersempit ruang gerak virus COVID-19," katanya.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustofa, yang hadir di lokasi pelaksanaan vaksinasi, mengatakan, DPD Partai NasDem Kota Bogor adalah daerah ketujuh di Jawa Barat yang melaksanakan vaksinasi massal melalui Sentra Pelayanan Vaksinasi NasDem Peduli.
Menurut Saan, DPR Partai NasDem Jawa Barat memiliki 30.00 dosis vaksin yang telah disebar ke daerah untuk pemberian vaksin tahap pertama. "Kota Bogor adalah daerah ketujuh dan terakhir untuk pemberian vaksin tahap pertama," katanya.
Baca juga: Kemenkeu: Progres vaksinasi rendah pengaruhi pemulihan ekonomi
Baca juga: Pemkot Bogor fokuskan penanganan COVID-19 di hulu dan hilir
Baca juga: Progres vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bogor baru 8,17 persen
500 warga jalani vaksinasi di NasDem Kota Bogor
Rabu, 28 Juli 2021 20:32 WIB
Pelaku usaha mikro dan sopir angkotan kota yang belum menjalani vaksinasi ini, karena persoalan domisili, tinggal di Kota Bogor tapi KTP di luar Kota Bogor