Cibinong, Bogor (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, berharap perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor tahun 2018-2023 menjadi solusi dari permasalahan ekonomi di wilayahnya.
"Perubahan RPJMD ini semoga bisa kemudian menjadi solusi terkait dengan masalah ekonomi di Kabupaten Bogor. Momen ini jadikan kolaborasi yang positif untuk sama-sama berjuang memulihkan ekonomi dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bogor," katanya di Cibinong, Bogor, Minggu.
Baca juga: Bupati Bogor sebut perubahan RPJMD 2018-2023 fokus pemulihan ekonomi
Baca juga: Pemkab Bogor janji ajukan rancangan revisi RPJMD 2018-2023 awal Maret
Politisi PKS itu pun meminta Bupati Bogor, Ade Yasin mengarahkan perangkat daerah untuk berjalan dalam koridor yang sama, yakni pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Pasalnya, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 70 tahun 2019, mengharuskan revisi RPJMD dengan satu tujuan pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
"Pandemi ini berpengaruh terhadap banyak aspek perencanaan yang ada. Maka, perlu melakukan perubahan, penyesuaian target yang sebelumnya ditetapkan untuk kemudian disesuaikan dengan kondisi saat ini," kata Agus.
Baca juga: DPRD Kabupaten Bogor minta pemkab tentukan arah pembangunan
Ia berharap, seluruh perangkat daerah di Kabupaten Bogor mengakomodir kondisi saat ini agar target yang dicanangkan dalam revisi RPJMD bisa tercapai. Menurutnya, DPRD pun akan terus mengawal revisi ini.
"Kami di DPRD juga memiliki alur untuk kemudian menyerap aspirasi dari masyarakat. Pada setiap masa sidang, ada tiga reses, sehingga mendapat banyak masukan dari masyarakat," tuturnya.
DPRD Kabupaten Bogor berharap perubahan RPJMD jadi solusi masalah ekonomi
Minggu, 25 April 2021 17:59 WIB
Perubahan RPJMD ini semoga bisa kemudian menjadi solusi terkait dengan masalah ekonomi di Kabupaten Bogor. Momen ini jadikan kolaborasi yang positif untuk sama-sama berjuang memulihkan ekonomi dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bogor.