Bogor, 19/4 (ANTARA) - Direktur utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan produk jamu unggulan perusahaannya akan segera masuk pasar Singapura dan Australia dalam waktu dekat ini.
"Mudah-mudahan besok sore (Jumat-red) kita menerima kunjungan dari konsulat dari Singapura yang akan melihat langsung pabrik, karena dalam waktu dekat ini kita akan masuk dalam pasar Singapura dan Australia," katanya saat ditemui dalam acara peduli kasih 1.000 anak panti asuhan di Kota Bogor, Kamis.
Irwan mengatakan, masuknya Sido Muncul ke pangsa pasar Singapura dan Australia merupakan bukti bahwa obat herbal Indonesia semakin dipercaya.
Ia mengatakan, kedua negara tersebut yakni Singapura dan Australia dikenal sebagai negara yang cukup ketat dalam perizinan khususnya jenis obat-obatan.
"Disini kita membuktikan bahwa kita bisa menembus negara-negara yang memiliki perizinan cukup ketat. Sebenarnya Sido Muncul sudah ada disejumlah negara di Asia seperti Malaysia, dan saat ini kita menargetkan jamu Sido Muncul ada di Singapura dan Australia," katanya.
Irwan mengatakan, pihaknya tidak menargetkan jumlah penjualan produk, tapi lebih kepada mempertahankan agar produk tetap terjaga dan dapat terus diterima di kedua negara tersebut.
Selain pasar Singapura dan Australia, PT Sido Muncul juga tengah mempersiapkan diri untuk masuk pasar Timur Tengah dan Eropa.
Ia mengatakan, untuk pasar dalam negeri PT Sido Muncul sudah memproduksi berbagai jenis produk unggul seperti minum energi, jamu tolak angin dan obat herbal.
Sido Muncul kini telah memproduksi 60 jenis produk unggulan, dimana setiap bulannya penjualan mencapai 250 juta saset dengan omset penjualan Rp3 miliar per bulannya.
Menurut dia, persaingan produk sejenis semakin sengit, diperlukan kejelian melihat pangsa pasar dan konsistensi menghasilkan produk yang berkualitas dengan menjaga komitmen yang teguh.
"Kita optimis pangsa pasar dalam negeri dan luar negeri sangat memuaskan untuk keberlangsungan pabrik jamu kita," katanya.
Laily R.
Sido Muncul Masuk Pasar Singapura dan Australia
Kamis, 19 April 2012 17:21 WIB
Sido-Muncul-Masuk-Pasar-Singapura-dan-Australia-