Temanggung (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) melibatkan relawan masyarakat di Temanggung, Jawa Tengah, relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) melakukan promosi kesehatan di tempat umum serta melakukan pencegahan dan penanganan untuk mencegah munculnya klaster baru kasus COVID-19.
Pencegahan penyebaran virus mematikan yang dilakukan relawan kemanusian ini merupakan dukungan bantuan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
Klaster baru kasus COVID-19 disebut kerap muncul dari kerumunan seperti di pasar atau pesta pernikahan yang kerap menjadi tempat transmisi virus COVID-19.
Baca juga: PMI Sukabumi gandeng komunitas Punk dan anak jalanan kampanyekan pencegahan COVID-19
Melihat kondisi seperti ini, Relawan SIBAT di Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Temanggung tergerak melakukan edukasi dan promosi kesehatan untuk meningkatkan pentingnya mengimplementasikan protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan demi mencegah pencemaran virus ini.
Staf PMI Temanggung, Andi Pratikno, menerangkan pesta pernihakan di Temanggung menjadi salah satu penyebab munculnya klaster penyebaran di beberapa desa.
Untuk mencegah perluasan, pelibatan relawan SIBAT dilakukan dengan mengimbau tamu pesta menaati protokol kesehatan. SIBAT juga memasang alat peraga kampanye kesehatan di sejumlah titik keramaian untuk mengingatkan warga.
Baca juga: PMI ingatkan relawannya prioritaskan prokes saat operasi penanggulangan banjir
"Sempat banyak muncul klaster pesta pernikahan, kami libatkanlah SIBAT untuk mengimbau agar tak berlama-lama di pesta pernihakan. Kami bergabung dengan aparat desa dalam pelaksanaannya," kata Andi.
Tak hanya SIBAT Desa Pagergunung, SIBAT Desa Pringsurat pun melakukan hal yang sama. Ia manambahkan tidak kurang dari 20 relawan SIBAT terlibat aktif dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 di sejumlah dusun.
Selain promosi kesehatan, pencegahan dengan penyemprotan disinfektan juga dilakukan. Secara rutin SIBAT melakukan edukasi, kampanye protokol kesehatan saat pandemi, dukungan isolasi mandiri dan mendistribusikan fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Baca juga: Relawan PMI Kota Bekasi lakukan evakuasi pasien COVID-19 dari kepungan banjir
Koordinator SIBAT Desa Pagergunung, Istaya mengatakan personelnya bersiaga di posko isolasi mandiri secara bergantian serta bertugas memantau dan memenuhi kebutuhan harian warga isolasi mandiri.
"Kebutuhan warga saat melakukan isolasi mandiri kami suplai dari posko. Kemudian, bila butuh sesuatu bisa menghubungi orang posko untuk dibawakan," katanya.
Desa penerima manfaat bantuan dari USAID melalui IFRC dan PMI ini umumnya memanfaatkan dana untuk penguatan respons masyarakat terhadap pandemi COVID-19.
Manfaatkan dukungan USAID, SIBAT Pagergunung galakkan penguatan respons COVID-19
Rabu, 31 Maret 2021 14:57 WIB
Sempat banyak muncul klaster pesta pernikahan, kami libatkanlah SIBAT untuk mengimbau agar tak berlama-lama di pesta pernihakan.