Tokyo (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Jepang pada Minggu resmi merestui vaksin COVID-19 buatan Pfizer, persetujuan pertama di negara tersebut saat pemerintah meningkatkan upaya menaklukkan gelombang ketiga infeksi jelang Olimpiade Musim Panas.
Langkah tersebut sudah diprediksikan setelah panel pemerintah merekomendasikan persetujuan vaksin pada Jumat, di mana Menteri Kesehatan Norihisa Tamura menyebutkan bahwa Jepang akan mengeluarkan izin perdana mereka secepat mungkin.
Baca juga: Gempa bermagnitudo 7,3 di Fukushima Jepang lukai puluhan orang
Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan vaksinasi COVID-19 akan mulai digelar pada pertengahan pekan depan, dengan sekitar 10.000 petugas medis divaksin terlebih dahulu.
Pemerintah berharap dapat mengamankan pasokan vaksin yang cukup untuk seluruh penduduk mereka, yakni sekitar 126 juta jiwa, hingga pertengahan tahun.
Baca juga: Dubes Jepang : Banyak kesempatan meningkatkan kerja sama dengan RI
Sebagian besar wilayah Jepang masih dalam status darurat pasca gelombang virus ketiga dan yang paling mematikan melanda akhir tahun lalu.
Kasus dan kematian COVID-19 cenderung lebih rendah dalam beberapa pekan belakangan dan Tokyo mencatat hampir 400 kasus di ibu kota pada Minggu.
Baca juga: RSUI menjalin kerja sama dengan JICA
Hingga kini Jepang telah mengkonfirmasi sekitar 410.000 kasus dan 6.772 kematian COVID-19.
Sumber: Reuters.
Jepang resmi merestui penggunaan vaksin COVID Pfizer
Senin, 15 Februari 2021 7:18 WIB
Hingga kini Jepang telah mengkonfirmasi sekitar 410.000 kasus dan 6.772 kematian COVID-19.