Iwaki (ANTARA) - Gempa berkekuatan 7,3 SR yang menghantam lepas pantai Jepang timur pada Sabtu (13/2) melukai puluhan orang dan menyebabkan padam listrik tanpa adanya kerusakan berarti dan peringatan tsunami.
Gempa kuat itu berpusat di lepas pantai prefektur Fukushima mencapai kedalaman hingga 60 km, demikian Badan Meteorologi Jepang. Gempa menggoyang bangunan selama beberapa saat, tak lama setelah pukul 11:00 malam waktu setempat.
Rumah dan perkantoran di ibu kota Tokyo, yang berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa, ikut bergetar. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, katanya.
Baca juga: Kedatangan Donald Trump disambut gempa di Tokyo Jepang
Sedikitnya 24 orang terluka akibat gempa, menurut laporan Kantor Berita Kyodo.
Tidak ada gangguan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi dan Daini, atau di PLTN Kahiwazaki-Kariwa, menurut Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO).
Baca juga: Ini cara Jepang menghadapi gempa dan tsunami
Baca juga: Jepang Tawarkan Bantuan Pertolongan Korban Gempa Bumi Aceh
Disebutkan pula bahwa tidak ada perubahan tingkat radiasi di sekitar PLTU tersebut.
Sumber: Reuters
Gempa bermagnitudo 7,3 di Fukushima Jepang lukai puluhan orang
Minggu, 14 Februari 2021 9:31 WIB
Gempa kuat itu berpusat di lepas pantai prefektur Fukushima mencapai kedalaman hingga 60 km