Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan hiburan kepada anak-anak penyintas gempa Bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat untuk mengembalikan keceriaannya melalui program dukungan psikososial atau Psychosocial Support Program (PSP).
"Personel PMI yang kami mobilisasi tidak hanya menyalurkan bantuan, membantu evakuasi, dan memberikan pelayanan kesehatan. Tetapi banyak program lainnya, seperti PSP yang diberikan kepada para penyintas, khususnya anak-anak, untuk mengurangi rasa trauma terhadap kejadian musibah yang baru saja dialaminya," kata Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said melalui sambungan telepon di Sukabumi, Jumat.
Baca juga: PMI lakukan penyisiran lokasi pengungsian di wilayah pegunungan Malunda Sulbar
Relawan PMI gabungan yang berasal dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulbar mengajak anak-anak yang menjadi pengungsi dan tinggal di tenda darurat di halaman Kantor Bupati Mamuju di Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, untuk melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan.
Dengan cara mengajak anak-anak yang terdampak bencana gempa Bumi beberapa waktu lalu mulai dari bernyanyi, bermain, dan memberikan hadiah, diharapkan bisa mengurangi trauma mereka setelah ikut merasakan dan menjadi saksi gempa meluluhlantakkan rumahnya dan bangunan lainnya.
Selain itu, anak yang tinggal di pengungsian tentunya akan mudah merasa jenuh dan aktivitasnya terbatas, serta harus bergabung dengan orang lain yang kemungkinan belum dikenalnya sehingga kesulitan beradaptasi.
Baca juga: PMI-Basarnas fokus cari korban tertimbun puing RS Mitra Mankarra Mamuju
Dengan kondisi yang demikian, dikhawatirkan anak penyintas bencana itu rawan terserang penyakit dan bisa saja mengalami trauma berkepanjangan.
Oleh karena itu, katanya, pelayanan dukungan psikososial ini terus diberikan kepada anak-anak di lokasi pengungsian agar tetap menjaga keceriaan mereka.
"Kegiatan dukungan psikososial ini ditangani langsung oleh para relawan yang bertugas di layanan PSP PMI. Dalam pelaksanaanya, tidak hanya bermain, anak-anak juga diberikan edukasi sambil bermain mulai dari pencegahan COVID-19 hingga apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana," kata staf Humas PMI Sulteng Emil.
Baca juga: PMI dirikan tenda darurat untuk pengungsi korban gempa di Mamuju
Ia mengatakan setelah diberikan layanan PSP, anak-anak itu sudah mulai kembali tersenyum dan ceria.
Layanan itu, katanya, akan terus dilakukan kepada para penyintas gempa Bumi di Kabupaten Mamuju dan Mejene.
Dalam kegiatan pelayanan PSP ini, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti relawan dan peserta wajib menggunakan masker, menjaga kebersihan dan menjaga jarak.
Relawan PMI hibur anak-anak penyintas gempa Sulbar (video)
Jumat, 22 Januari 2021 20:52 WIB
Personel PMI yang kami mobilisasi tidak hanya menyalurkan bantuan, membantu evakuasi, dan memberikan pelayanan kesehatan.