Cisarua, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin memastikan pembangunan rest area di Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat batal rampung tahun ini karena pekerjaan kiosnya molor.
"Kendalanya cuaca dan lahan yang belum siap. Kontraktor sudah kami berikan addendum 50 hari kerja dan untuk penyelesaian kita luncurkan tahun depan," ujarnya di Cibinong, Bogor, Kamis (31/12).
Baca juga: Pengerjaan Rest Area Puncak Bogor optimistis selesai tahun ini
Baca juga: Proyek rest area Puncak Bogor senilai Rp16,5 miliar belum selesai lelang
Menurutnya, pembangunan 448 kios, pagar dan monumen di Rest Area yang terletak di kawasan Agro Wisata Gunung Mas itu tidak akan berlanjut hingga tahun depan.
Pasalnya, pembangunan kios saat ini masih dalam progres 90 persen, sementara area landscape sekitar 80 persen.
Seperti diketahui, ada dua pekerjaan dalam satu hamparan di Rest Area Puncak. Pembangunan kios menelan biaya Rp16,3 miliar dan lancscape sekitar Rp1 miliar.
Baca juga: Rest area tempat relokasi PKL Puncak Bogor akan dibangun 2020
Sementara itu, Project Manager Area PT Japayasaprima Kontruksindo, Ari Radityo optimistis pihaknya akan menuntaskan pembangunan 448 kios atau 89 bangunan hasil review Detail Engineering Design (DED) sebelumnya yang 116 bangunan atau 516 kios.
"Di awal Bulan Januari 2021, kami akan menuntaskan pembangunan kios di Rest Area Puncak. Saat ini progres pekerjaan kami hampir 90 persen," ujar Ari.
Pembangunan rest area di Kawasan Puncak Bogor batal rampung tahun ini (video)
Kamis, 31 Desember 2020 18:30 WIB
Kendalanya cuaca dan lahan yang belum siap. Kontraktor sudah kami berikan addendum 50 hari kerja dan untuk penyelesaian kita luncurkan tahun depan.