Bekasi, (Antaranews Bogor) - Kepolisian Sektor Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, masih menunggu hasil tes kejiwaan tersangka penganiaya ibu kandung, Johanes Saptono alias Dony (45), sebelum merekomendasikan sanksi hukum.
"Dony belum keluar dari Rumah Sakit Polri, dia masih menjalani serangkaian pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondokgede, AKP Untung Riswaji, di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, agenda tes kejiwaan terhadap tersangka yang semula dijadwalkan rampung pada dua pekan, molor hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
Berdasarkan perencanaan awal, Dony selesai mejalani tes kejiwaan selama dua pekan, atau Jumat (20/2).
Untung mengatakan pula bahwa pihaknya belum mendapat informasi terkini dari rumah sakit tersebut seputar tindak lanjut kasus itu, termasuk hasil kejiwaan sementara atau kapan.
"Belum ada informasi dari sana, mudah-mudahan minggu depan sudah selesai. Begitu selesai, kami akan memberitahu hasil pemeriksaannya," kata Untung lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dony nekat menganiaya ibu kandungnya, Elizabeth Jupri (79) pada Selasa (3/2) hingga mengalami luka parah di bagian kepala, leher, dan telinga kanan.
Akibatnya, Elizabeth harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat.
Pemicu dari penganiayaan ini, karena tersangka merasa sakit hati saat dinasehati oleh ibunya.
Dony naik pitam setelah dibilang gila karena sering melamun dan langsung menganiaya korban dengan sebatang kayu alas tempat tidur.
Polsek Pondokgede Tunggu Tes Kejiwaan Penganiaya Ibu
Sabtu, 21 Februari 2015 12:17 WIB