Karawang (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan masih tingginya kasus positif COVID-19 di wilayah ini karena menurunnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol.
"Kasus positif COVID-19 masih tinggi, tercatat ada 100 orang positif yang saat ini dirawat di rumah sakit," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Selasa.
Baca juga: Ditemukan kasus COVID-19, dua pabrik di Karawang ditutup sementara
Menurut dia, menurunnya kesadaran dan kepedulian masyarakat menerapkan protokol kesehatan menjadi pemicu masih tingginya kasus positif COVID-19 di Karawang.
Dikatakannya, banyak masyarakat yang beranggapan kalau penerapan adaptasi kebiasaan baru dianggal sudah kembali normal. Padahal selama penerapan adaptasi kebiasaan baru, masyarakat tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan.
Ketentuan protokol kesehatan itu di antaranya tetap memakai masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan atau jaga jarak serta membiasakan cuci tangan pakai sabun.
Baca juga: Pengelola kawasan industri di Karawang maksimalkan penerapan protokol kesehatan
Baca juga: 100 orang positif COVID-19 di Karawang masih dirawat
Atas hal tersebut saat ini petugas gabungan bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang terus melakukan patroli masker ke lapangan.
Sementara itu, hingga Selasa ini jumlah total kasus positif COVID-19 di Karawang mencapai 262 kasus. Terdiri atas 154 orang yang telah dinyatakan sembuh, 100 orang yang positif masih dalam perawatan di rumah sakit, serta delapan orang meninggal dunia. (KR-MAK)
Kesadaran menerapkan protokol kesehatan di Karawang menurun
Rabu, 2 September 2020 9:53 WIB
Kasus positif COVID-19 masih tinggi, tercatat ada 100 orang positif yang saat ini dirawat di rumah sakit.