Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengusulkan penambahan tujuh cabang olahraga kepada panitia penyelenggara SEA Games 2021 Vietnam.
Usulan tersebut disampaikan KOI dalam rapat virtual bersama Federasi Olahraga Asia Tenggara (SEAGF), 21-22 Juli. Pertemuan tersebut bertujuan mengumpulkan pendapat mengenai cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
"Ya, NOC Indonesia mengusulkan penambahan tujuh cabang olahraga dari 36 yang diusulkan panitia SEA Games Vietnam 2021," kata Wakil Sekretaris Jenderal KOI, Wijaya Noeradi dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: AS buka dua pusat pelatihan Olimpiade setelah ditutup akibat COVID-19
Ketujuh cabang olahraga yang diusulkan Indonesia, yaitu sambo, esports, triathlon, ju jitsu, modern pentathlon, boling, dan teqball.
Sebelumnya, Vietnam sebagai tuan rumah sudah mengusulkan 36 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di SEA Games 2021.
Sebanyak 36 cabang yang diusulkan tersebut, antara lain atletik, akuatik, panahan, bulu tangkis, basket 3x3 dan 5x5, biliar, tinju, canoeing/kayak, catur, dan balap sepeda (road dan MTB).
Selain itu, ada juga pencak silat, sepak takraw, menembak, bola voli, angkat besi,dan wushu.
Namun, menurut Wijaya, kepastian resmi terkait jumlah cabang olahraga yang sudah pasti dipertandingkan baru akan diumumkan 12 bulan sebelum penyelenggaraan SEA Games Vietnam yang digelar 21 November hingga 2 Desember 2021 itu.
Baca juga: Kemenpora meraih predikat WTP setelah penantian selama 10 tahun
“Sesuai dengan SEAGF Charter, cabang olahraga resmi yang dipertandingkan akan diputuskan 12 bulan sebelum SEA Games 2021, yakni November 2020," ucap Wijaya.
Vietnam resmi terpilih sebagai tuan rumah SEA Games 2021 melalui surat keputusan yang ditandatangani Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc pada November 2019.
Ajang dua tahunan itu, hingga kini masih dijadwalkan digelar pada 21 November hingga 2 Desember di Hanoi, meski ada Olimpiade Tokyo yang juga akan digelar pada tahun depan.
Rencananya, SEA Games Vietnam bakal mempertandingkan 36-40 cabang olahraga. Jumlah tersebut bisa saja bertambah sesuai dengan kesepakatan negara anggota.