Kantor Pos siapkan sepuluh cabang penyaluran PSKS

Bogor, (Antaranews Bogor) - Kantor Pos Bogor menyiapkan sepuluh kantor cabang untuk melayani menyalurkan dana program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) kepada 38.000 rumah tangga sasaran di wilayah Kota dan 130.000 RTS di Kabupaten Bogor.

"Penyaluran dilakukan secara bertahap dan berjadwal. Penyaluran awal dilakukan di Kantor Pemeriksa Pos jalan Juanda, sisanya disalurkan di 10 cabang kantor pos yang ada," kata Kepala Kantor Pos Pemeriksan Bogor, Tedi Suryadi kepada Antara di Bogor, Kamis.

Tedi menyebutkan 10 kantor cabang yang menjadi tempat penyaluran PSKP tersebut terdiri dari delapan kantor cabang di Kota Bogor dan dua di wilayah Kabupaten Bogor.

Ia merincikan kantor cabang penyalur PSKP yakni kantor pos cabang Cibadak melayani dua kecamatan yakni Tanah Sareal dan Bogor Barat dengan jumlah penerima sebanyak 6.126 RTS.

Kantor Pos Cabang Dramaga melayani kecamatan Bogor Barat untuk empat kelurahan dengan jumlah penerima 2.231 RTS. Kantor Pos Cabang Ciomas menyalurkan untuk tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Barat dengan 1.686 RTS.

Selanjutnya, Kantor Pos Cabang Kedunghalang melayani empat kelurahan di Kecamatan Bogor Utara sebanyak 2.747 RTS. Kantor Pos Cabang Bogor Timur melayani tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Timur dan Bogor Utara sebanyak 3.058 RTS.

Kantor Pos cabang Tanah Sareal menyalurkan untuk tiga kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal sebanyak 1.761 RTS. Kantor Pos Cabang Bogor Barat menyalurkan kepada 3.074 RTS di enam kelurahan.

Berikutnya, kantor pos cabang Bogor Utara menyalurkan untuk tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Utara kepada 1.433 RTS. Kantor pos cabang Sukasari menyalurkan untuk delapan kelurahan di tiga kecamatan sebanyak 3.196 RTS, dan kantor pos cabang Bogor Selatan menyalurkan untuk 16 kelurahan dengan jumlah penerima 8.646 RTS.

"Penyaluran sudah berjalan di seluruh kantor pos cabang, kecuali untuk KPC Bogor Selatan baru akan dimulai 1 Desember nanti," kat Tedi.

Memasuki hari ketujuh penyaluran PSKP, Kantor Pos Bogor telah menyalurkan dana dana program simpanan keluarga sejahtera kepada 10.502 RTS atau realisasi sekitar 27 persen.

Menurut Tedi, penyaluran berjalan lancar tidak mengalami hambatan maupun kendala, karena pihaknya sudah memberlakukan sistem penjadwalan.

"Sehingga masyarakat yang datang harus sesuai jadwal pengambilan berdasarkan daerah masing-masing. Kita juga informasikan kepada masyarakat untuk tidak khawatir, dana pasti tersalurkan, tidak ada yang tidak kebagian," kata Tedi.

Tedi menambahkan, dalam penyaluran dana PSKS pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polisi dan TNI untuk melakukan pengamanan agar penyaluran dapat berjalan kondusif.

Pemerintah Pusat menyalurkan dana program simpanan keluarga sejahtera sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM. Dimana masyarakat menerima uang sebesar Rp400.000 untuk dua bulan pembayaran.

Siti Unaya (74) janda yang sehari-hari bekerja sebagai juru pijat mengaku senang dapat menerima dana simpanan keluarga sejahtera senilai Rp400.000 yang rencananya akan dibelikan untuk beras dan keperluan hidup sehari-hari.

Siti datang bersama tetangganya ke kantor pos untuk mengambil uang PSKS, ia berangkat menggunakan angkot dari rumahnya.

Setelah menerima uang senilai Rp400.000 dari petugas pos di kasir, Siti terlihat sumringah lalu menyalami satu persatu petugas pos yang berada di sekitar lokasi.

"Kasihan tetangga saya tidak bisa mengambil uangnya. Untungnya saya bisa, lumayan 400.000 buat beli beras untuk emak," kata Siti.