Bogor, (Antaranews Bogor) - Arus lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali normal pascakecelakaan beruntun yang menewaskan lima orang, yang terjadi Sabtu pagi.
"Arus sudah normal, evakuasi selesai kita lakukan jam 05.00 WIB pagi tadi," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo.
AKP Bramastyo menyebutkan, evakuasi korban kecelakaan lalu lintas cukup cepat dilakukan, hanya saja evakuasi kendaraan membutuhkan waktu tiga jam lebih karena menunggu alat berat milik Jasa Marga yang didatangkan dari arah Taman Mini.
Selama evakuasi dan olah tempat kejadian perkara arus lalu lintas di kawasan Puncak relatif sedikit sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan saat penutupan jalur untuk evakuasi dilakukan selama tiga jam.
"Arus sempat kita tutup sementara, saat evakuasi dan olah tempat kejadian perkara, kendaraan tidak begitu padat jadi tidak terjadi antrian," kata AKP Bramastyo.
Evakuasi kendaraan yang menyangkut di jembatan Gadog diupayakan selesai dengan cepat dengan pertimbangan agar tidak menggangu arus lalu lintas di Puncak yang pada akhir pekan selalu padat.
"Kita sudah sepakat mengupayakan evakuasi selesai dilakukan sebelum matahari terbit, jadi tidak mengganggu arus lalu lintas di akhir pekan," kata AKP Bramastyo.
Sementara itu peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi Sabtu dini hari sekita pukul 01.30 WIB bertempat di Jembatan Gadog Kampung Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kecelakaan melibatkan truk Hyundai bermuatan besi Hollow dengan nomor polisi B 9301 VQA yang dikemudikan oleh Dede Wawan (42) warga Ciamis.
Truk yang melintas dari arah Puncak menuju Ciawi mengalami oleng setelah melintas di lokasi kejadian dengan kondisi jalan yang menurun dan menikung.
Truk yang hilang kendali menyenggol sebuah mini bus Avanza dengan nomor polisi B 1506 XN lalu menabrak bagian depan kendaraan Jazz nomor polisi BM 947 TR yang berada di belakang mobil Avanza.
Setelah menabrak mobil Jazz, truk kembali menabrak sepeda motor yang berada di belakang mobil Jazz.
Lalu ketiga kendaraan ini menabrak sebuah warung klontong dan berakhir dengan posisi menyangkut di besi pembatas jembatan.
Lima orang tewas dalam kejadian ini yakni tiga penumpan mobil Jazz, satu supir truk dan pengendara sepeda motor.
Korban tewas yakni Guntur Silo Siregar, Riki dan Robby Sirait adalah penumpang Jazz, Dede Wawan supir bus dan Sohim (38) pengendara seeda motor.
Adapun korban luka berat yakni Simon dan Poltak adalah penumpang mobil Jazz.
Pengendara Avanza berhasil selamat karena hanya kena senggol, polisi juga sudah meminta keterangannya.
Hingga berita ini diturunkan, bangkai kendaraan telah dievakuasi dari tempat kenjadian. Arus lalu lintas disekitar lokasi kejadian sudah dapat dilalui tanpa hambatan.
Hanya saja arus lalu lintas di kawasan Puncak kembali mulai padat karena arus akhir pekan.
Pascakecelakaan arus Puncak kembali normal
Sabtu, 15 November 2014 12:35 WIB