Bogor (Antaranews Bogor) - Cajupust Candy adalah permen yang terbuat dari tanam herbal Indonesia Kayu Putih (Melaleuca cajuputi Roxb) hasil inovasi dosen Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ir C Hanny Wijaya dan tim.

"Ide awal pembuatan permen ini cukup nyeleneh, kami menyebutkan permen `nakal` karena berasal dari kebiasaan orang tempo dulu yang kalau masuk angin atau sakit gigi diminumin minyak kayu putih langsung sembuh," ujar Prof Hanny, kepada wartawan dalam acara "coffie morning" di Kampus IPB Baranangsiang, Kamis.

Prof Henny mengatakan, penetilian mengenai Cajupust Candy telah dilakukannya bersama tim sejak tahun 1996. Permen ini hadir sebagai permen fungsional yang bermanfaat memberikan sensasi melegakan tenggorokan.

Inovasi ini telah memperoleh paten ID 000 385 S merupakan produk konfesional alami dengan kandungan senyawa aktif dari minyak atsiri tanaman hebal Indonesia.

"Cajupust candy dibuat dari bahan-bahan alami yang terdiri dari glukosa, gula pasir, Cajuput oil, peppermint oil dan air," ujar Prof Henny.

Karya inovasi Prof Henny dan timnya telah memperoleh sejumlah penghargaan diantaranta Paten Sederhana tahun 2003, Inovasi 103 BIC-KEMENTRISTEK, tahun 2011 dan AKIL (Anugrah Kekayaan Intelektual Luar Biasa) tahun 2012.

Di tahun ini juga, Cajupust Candy memperoleh sertifikat halal dari MUI setelah sebelumnya mendapatkan izin edar dari BPOM-RI sehingga bisa dipasarkan ke masyarakat luas.

Saat ini komersialisasi Cajupust Candy ditangani oleh PT Wahana Karya Inovasi, sebagai tindak lanjut atas terpilihnya permen tersebut sebagai salah satu dari empat inovasi IPB yang telah disepakati untuk kerja sama pemanfaatan, pengembangan dan komersialisasi antara IPB dan swasta.

Produk tersebut juga telah digunakan sebagai cendramata IPB pada orasi ilmiah, wisuda, kunjungan daerah, buah tangan untuk mitra perguruan tinggi tersebut bahkan untuk souvenir pernikahan.

"Saat ini total produksi cajupust candy mencapai 10.000 ton," ujarnya.

Cajupust candy original saat ini dapat diperoleh di gerai-gerai Serambi Botani, Bread unit IPB Dramaga dan berbagai kantin serta toko seperti L-Mart dan agrimart IPB.

Produk tersebut juga sudah dipasarkan melalui jejaring pemasaran grup IFA, dan sudah merambah kawasan perhotelan.

"Saat ini juga kami telah mengembangkan Cajupust Candy dengan kasiat menjaga homeostasis mikroflora mulut berfungsi sebagai "oral healt cara" khususnya untuk mencegah karies gigi sekaligus dapat mencegah infeksi sariawan pada mulut. Ini merupakan penelitian lanjutan dari Cajupust candy," ujarnya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014