Depok, 24/11 (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan membangun taman hutan kota di Lembah Gurame, Kecamatan Pancoran Mas, untuk melestarikan kawasan dan membangun kawasan terbuka hijau di dalam kota.
"Kita perlu menyelamatkan lahan itu dengan membangun taman hutan kota," kata Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Depok, Dodi Setiadi, di Depok, Kamis.
Ia mengakui bahwa jumlah taman di Depok masih sangat minim sehingga diperlukan penambahan taman sehingga ruang terbuka hijau meluas.
Dikatakannya, pada tahap awal pembangunan taman hutan kota itu, akan dilakukan di atas areal seluas 1,7 hektar dengan biayai dari APBD Kota Depok.
"Belum lama ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyerahkan bantuan pembangunan senilai Rp1 miliar," katanya.
Di taman hutan kota Lembah Gurame saat ini terdapat sedikitnya 34 petak bangunan liar yang berdiri.
Sementara itu Kepala Bidang Pemantauan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Kania Parwanti mengatakan, jika tidak ada halangan pembangunan akan segera dilakukan.
Menurutnya lahan dengan luas mencapai tiga hektare rencananya akan dibuat taman dengan dilengkapi lapangan futsal, arena pakir dan tetap melestarikan empang yang berisi ikan gurame.
Ia berharap taman kota yang dibangun nantinya akan seperti Taman Menteng yang ada di Jakarta Pusat.
"Semoga saja bentuk tamannya seperti Taman Menteng. Dengan kehadiran taman, ruang terbuka hijau semakin terwujud," tandasnya.
Dikatakannya, kondisi lembah gurame mempriharinkan karena banyaknya tumpukan sampah dan bangunan liar.
"Selama bertahun-tahun tanah yang diklaim milik Pemkot Depok digunakan warga sebagai tempat pembuangan sampah," katanya.
Sedangkan Kepala BLH Kota Depok Rahmat Subagio mengatakan berdasarkan data lahan hijau di kota Depok masih mencapai 50 persen dari luas kota.
Menurutnya, taman hutan raya (Tahura) tersebar di seluruh Kecamatan.
Taman tersebut, katanya, berfungsi sebagai tempat santai bagi warga, wisata kuliner, bermain dan lainnya. Beberapa lokasi yang dijadikan Tahura kota Depok seperti Tahura Pancoran mas, Taman kota Cilodong, Taman Kota Brigif 17 Pasir Gunung, dan lainnya.
Feru L
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011
"Kita perlu menyelamatkan lahan itu dengan membangun taman hutan kota," kata Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Depok, Dodi Setiadi, di Depok, Kamis.
Ia mengakui bahwa jumlah taman di Depok masih sangat minim sehingga diperlukan penambahan taman sehingga ruang terbuka hijau meluas.
Dikatakannya, pada tahap awal pembangunan taman hutan kota itu, akan dilakukan di atas areal seluas 1,7 hektar dengan biayai dari APBD Kota Depok.
"Belum lama ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyerahkan bantuan pembangunan senilai Rp1 miliar," katanya.
Di taman hutan kota Lembah Gurame saat ini terdapat sedikitnya 34 petak bangunan liar yang berdiri.
Sementara itu Kepala Bidang Pemantauan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Kania Parwanti mengatakan, jika tidak ada halangan pembangunan akan segera dilakukan.
Menurutnya lahan dengan luas mencapai tiga hektare rencananya akan dibuat taman dengan dilengkapi lapangan futsal, arena pakir dan tetap melestarikan empang yang berisi ikan gurame.
Ia berharap taman kota yang dibangun nantinya akan seperti Taman Menteng yang ada di Jakarta Pusat.
"Semoga saja bentuk tamannya seperti Taman Menteng. Dengan kehadiran taman, ruang terbuka hijau semakin terwujud," tandasnya.
Dikatakannya, kondisi lembah gurame mempriharinkan karena banyaknya tumpukan sampah dan bangunan liar.
"Selama bertahun-tahun tanah yang diklaim milik Pemkot Depok digunakan warga sebagai tempat pembuangan sampah," katanya.
Sedangkan Kepala BLH Kota Depok Rahmat Subagio mengatakan berdasarkan data lahan hijau di kota Depok masih mencapai 50 persen dari luas kota.
Menurutnya, taman hutan raya (Tahura) tersebar di seluruh Kecamatan.
Taman tersebut, katanya, berfungsi sebagai tempat santai bagi warga, wisata kuliner, bermain dan lainnya. Beberapa lokasi yang dijadikan Tahura kota Depok seperti Tahura Pancoran mas, Taman kota Cilodong, Taman Kota Brigif 17 Pasir Gunung, dan lainnya.
Feru L
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011