Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto mengatakan transformasi digital dan sinergi birokrasi adalah jalan menuju pelayanan publik yang berkualitas dan adaptif terhadap tantangan global.
Hal itu disampaikannya pada Penutupan Rapat Koordinasi Paguyuban Kementerian PANRB dan Instansi Paguyuban di Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/12).
"Rakor ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat koordinasi antarinstansi, memastikan pelayanan publik yang responsif dan inklusif serta mendukung visi Indonesia Emas 2045," kata Purwadi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Semua langkah ini pada dasarnya merupakan bagian integral dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Menteri PANRB sebut birokrasi adalah mesin pembangunan
Selanjutnya, dia juga menyoroti beberapa isu strategis instansi paguyuban Kementerian PANRB mencakup optimalisasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), pengembangan kompetensi ASN melalui Corporate University dan Future Leader Program serta integrasi arsip digital oleh ANRI ke dalam platform nasional.
"Transformasi digital bukan hanya soal automasi, melainkan harus didukung oleh interoperabilitas sistem antarinstansi dan pemanfaatan teknologi digital seperti SPBE dan INA DIGITAL," ujarnya.
Purwadi menjelaskan bahwa sinergi adalah kunci untuk memastikan birokrasi tidak hanya responsif terhadap tantangan saat ini, tetapi juga mampu beradaptasi dengan masa depan.
"Semoga hasil dari rakor ini dapat menjadi acuan dalam merancang kebijakan dan program yang konkret. Mari terus semangat berkolaborasi membangun fondasi menuju pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan inklusif demi Indonesia jaya," kata Purwadi.
Baca juga: Menteri PANRB: Presiden Jokowi perintahkan ASN pindah ke IKN pada Januari 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024