Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Jawa Barat menggandeng insan media dalam membantu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada setempat.
“Pertemuan ini kami anggap penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024," ungkap Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia saat melakukan sosialisasi peran media massa dalam peningkatan partisipasi pemilih di Cibinong, Jumat.
Menurut Adi, Kabupaten Bogor memiliki daftar pemilih tetap (DPT) terbesar daerah tingkat dua di Indonesia dengan menyumbangkan 12 persen suara Jawa Barat.
KPU menetapkan jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Bogor sebanyak 3.926.080 pemilih pada Pilkada 2024.
Baca juga: KPU dan Pemkab Bogor gelar simulasi pencoblosan suara jelang Pilkada
Baca juga: Debat Pilkada Kota Bogor2024 bahas pembangunan SDM hingga tata kelola
Dari total 3.926.080 pemilih, terdiri dari pemilih laki-laki tercatat sebanyak 1.999.656 orang, sementara pemilih perempuan berjumlah 1.926.424 orang.
Selain menetapkan DPT, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan jumlah TPS, yakni sebanyak 7.908 titik tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan TPS khusus di lima lokasi dengan jumlah pemilih sebanyak 3.751 orang.
Penetapan TPS khusus ini dibuat untuk mengakomodasi pemilih di beberapa tempat khusus seperti lembaga pemasyarakatan, rumah sakit, atau lokasi lain yang membutuhkan TPS khusus demi memastikan seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih tetap dapat menggunakan suaranya.
Baca juga: KPU Kota Bogor lantik 10.170 anggota KPPS Pilkada 2024 secara serentak
Sementara, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mematok target tinggi untuk angka partisipasi pemilih pada penyelenggaraan Pilkada 2024, yakni tidak boleh kurang dari angka 85 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih saya berharap 85 persen minimal kalau bisa mencapai 90 persen di Kabupaten Bogor," ungkap Bachril.
Untuk mengejar target tersebut, ia meminta para aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mensosialisasikan pelaksanaan pilkada, terutama kepada keluarga masing-masing.
"Sukseskan pilkada ajak seluruh keluarga untuk hadir datang langsung ke tempat pemungutan suara, itu yang paling penting," kata Bachril yang juga merupakan Kepala Biro Perencanaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
“Pertemuan ini kami anggap penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024," ungkap Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia saat melakukan sosialisasi peran media massa dalam peningkatan partisipasi pemilih di Cibinong, Jumat.
Menurut Adi, Kabupaten Bogor memiliki daftar pemilih tetap (DPT) terbesar daerah tingkat dua di Indonesia dengan menyumbangkan 12 persen suara Jawa Barat.
KPU menetapkan jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Bogor sebanyak 3.926.080 pemilih pada Pilkada 2024.
Baca juga: KPU dan Pemkab Bogor gelar simulasi pencoblosan suara jelang Pilkada
Baca juga: Debat Pilkada Kota Bogor2024 bahas pembangunan SDM hingga tata kelola
Dari total 3.926.080 pemilih, terdiri dari pemilih laki-laki tercatat sebanyak 1.999.656 orang, sementara pemilih perempuan berjumlah 1.926.424 orang.
Selain menetapkan DPT, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan jumlah TPS, yakni sebanyak 7.908 titik tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan TPS khusus di lima lokasi dengan jumlah pemilih sebanyak 3.751 orang.
Penetapan TPS khusus ini dibuat untuk mengakomodasi pemilih di beberapa tempat khusus seperti lembaga pemasyarakatan, rumah sakit, atau lokasi lain yang membutuhkan TPS khusus demi memastikan seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih tetap dapat menggunakan suaranya.
Baca juga: KPU Kota Bogor lantik 10.170 anggota KPPS Pilkada 2024 secara serentak
Sementara, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mematok target tinggi untuk angka partisipasi pemilih pada penyelenggaraan Pilkada 2024, yakni tidak boleh kurang dari angka 85 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih saya berharap 85 persen minimal kalau bisa mencapai 90 persen di Kabupaten Bogor," ungkap Bachril.
Untuk mengejar target tersebut, ia meminta para aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mensosialisasikan pelaksanaan pilkada, terutama kepada keluarga masing-masing.
"Sukseskan pilkada ajak seluruh keluarga untuk hadir datang langsung ke tempat pemungutan suara, itu yang paling penting," kata Bachril yang juga merupakan Kepala Biro Perencanaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024