Karawang (Antara Megapolitan) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana menggandeng Eep Saefulloh Fatah sebagai konsultan politik pada Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pemilihan Gubernur Jabar 2018.
"Awal Mei nanti kami akan bekerja sama dengan pak Eep Saefullah Fatah dari PolMark Indonesia," katanya, disela Rapimda Golkar Jawa Barat, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini rencana kerja sama tersebut masih dalam pembahasan, dan untuk menandakan keseriusan rencana itu, Direktur Utama PolMark Indonesia Eep Saefullah Fatah hadir disela rapimda Golkar Jabar di Karawang.
Sementara itu, Eep saefullah Fatah mengatakan kepemimpinan Dedi Mulyadi selama menjabat sebagai Bupati Purwakarta sudah terlihat.
"Ada bukti-bukti keberhasilannya di Purwakarta," kata dia.
Ia mengatakan, kerja sama tersebut sifatnya lepas. Jadi setelah melakukan kegiatan survei, menyampaikan hasil survei beserta rekomendasi-rekomendasi, maka kerja sama akan berakhir.
Meski ada kerja sama, Eep siap menjaga kredibilitas PolMark sebagai lembaga survei. Apapun hasil survei di lapangan, itu akan disampaikan. Sebab hasil survei itu akan mempengaruhi upaya pemenangan pada Pilgub Jabar.
Ia menegaskan untuk saat ini dirinya dan PolMark Indonesia belum bekerja sama menjadi konsultan Dedi Mulyadi. Hingga kini masih dilakukan pembahasan dan penjajakan untuk mendampingi Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Awal Mei nanti kami akan bekerja sama dengan pak Eep Saefullah Fatah dari PolMark Indonesia," katanya, disela Rapimda Golkar Jawa Barat, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini rencana kerja sama tersebut masih dalam pembahasan, dan untuk menandakan keseriusan rencana itu, Direktur Utama PolMark Indonesia Eep Saefullah Fatah hadir disela rapimda Golkar Jabar di Karawang.
Sementara itu, Eep saefullah Fatah mengatakan kepemimpinan Dedi Mulyadi selama menjabat sebagai Bupati Purwakarta sudah terlihat.
"Ada bukti-bukti keberhasilannya di Purwakarta," kata dia.
Ia mengatakan, kerja sama tersebut sifatnya lepas. Jadi setelah melakukan kegiatan survei, menyampaikan hasil survei beserta rekomendasi-rekomendasi, maka kerja sama akan berakhir.
Meski ada kerja sama, Eep siap menjaga kredibilitas PolMark sebagai lembaga survei. Apapun hasil survei di lapangan, itu akan disampaikan. Sebab hasil survei itu akan mempengaruhi upaya pemenangan pada Pilgub Jabar.
Ia menegaskan untuk saat ini dirinya dan PolMark Indonesia belum bekerja sama menjadi konsultan Dedi Mulyadi. Hingga kini masih dilakukan pembahasan dan penjajakan untuk mendampingi Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar.
Editor : M.Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017