Komisi III DPRD Kota Bogor memastikan Pasar Sukasari, Jalan Siliwangi, Kota Bogor, Jawa Barat, bisa beroperasi pada bulan April mendatang.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin di Bogor, Senin, mengatakan bahwa saat ini pembangunan telah mencapai 63 persen. Pasar ini nantinya akan memiliki 640 kios.

"Insyaallah, mungkin April kekejar dan pembukaan. Kalau dilihat dari pembangunan sih masuk," kata Zenal di lokasi.

Baca juga: Pemkot Bogor mulai revitalisasi dua pasar tradisional jadi modern pada akhir Desember

Di samping itu, dia memberi masukan kepada Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) untuk membuat rolling door berlubang agar ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti kebakaran, bisa terlihat.

"Alat pemadam api ringan (apar) sudah ada, hydrant, dan CCTV," ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt.) Dirut Perumda PPJ Agustian Syach mengatakan bahwa pedagang eksisting dari Pasar Sukasari ada sekitar 270 pedagang. Mereka sudah mendaftar untuk kembali menempati lapaknya nanti.

Baca juga: Revitalisasi dua pasar di Kota Bogor pisahkan pasar basah dan kering

Sambil berjalan, dia berharap pedagang Pasar Bogor dan Plaza Bogor yang juga akan direvitalisasi bisa ditarik ke Pasar Sukasari.

Ia memperkirakan 120 pedagang bisa mengisi Pasar Sukasari.

"Kalau namanya nanti masih Pasar Gembrong karena secara historikalnya pasar ini terkenal sebagai Pasar Gembrong," kata Agustian.

Baca juga: Sekda Kota Bogor melihat langsung kondisi dua pasar terkait rencana pengembangan

Pasar Sukasari di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor menjadi salah satu dari delapan pasar di kota ini yang direvitalisasi. Pembangunan pasar sudah dimulai sehingga pedagang pindah ke tempat penampungan sementara (TPS).

Pewarta: Shabrina Zakaria/M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024