Forum Digital (Fordigi) BUMN meminta para mahasiswa memiliki kompetensi di era digital saat ini melalui adaptasi dengan teknologi yang terus berkembang.
"Dalam beberapa puluh tahun terakhir ini terjadi perubahan teknologi yang sangat cepat, jadi penting buat kita tidak hanya mahasiswa, kami di sini juga harus dapat beradaptasi dengan teknologi terkini," kata Ketua Umum Fordigi BUMN Fajrin Rasyid dalam sambutan pada acara Fordigi BUMN Goes to Campus di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Selasa.
Fajrin mengatakan jika para mahasiswa tidak mengikuti perkembangan teknologi maka akan tertinggal. Berdasarkan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dalam 15 tahun ke depan Indonesia sangat banyak membutuhkan tenaga kerja di bidang digital.
"Saya selalu bilang kepada teman-teman semua kalau teman-teman yang jurusan IT terusin. Sedangkan yang bukan dari IT maka harus melek teknologi. Setidaknya mengerti bagaimana digital marketing maupun cara membuat website dan memahami chat GPT," ujarnya.
Baca juga: Era baru digital marketing dengan manfaatkan AI
Lebih lanjut Fajrin mengatakan walaupun peluang di teknologi besar tantangannya juga tidak kalah besarnya, karena berbicara soal dunia yang semakin kecil dan tanpa batas.
Dikatakannya untuk dapat mendukung akselerasi transformasi digital, dibutuhkan pembentukan ekosistem digital yang mampu mengintegrasikan kolaborasi dan menciptakan atmosfir kompetisi digital yang sehat dalam suatu organisasi.
Selain itu, dibutuhkan pula ketersediaan talenta digital yang berkualitas, yang nantinya diharapkan dapat membantu organisasi untuk menjawab segala tantangan, disrupsidan kesenjangan yang ada, termasuk di dalamnya untuk dapat menyikapi perubahan dan perkembangan di lanskap teknologi yang senantiasa berubah secara dinamis.
Baca juga: Agus Gumiwang: Koperasi pilar kekuatan ekonomi di era digital
Untuk dapat membangun dan memastikan keberlangsungan atas perwujudan dari ekosistem digital, Indonesia sendiri diestimasikan membutuhkan setidaknya sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun, atau setidaknya 600.000 talenta digital dalam setiap tahunnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. mengucapkan terima kasih kepada Fordigi BUMN yang telah memilih UI sebagai tempat terakhir Roadshow Fordigi Goes to Campus.
Baca juga: Komunikasi menjadi kunci kesuksesan di era digital
Ia mengatakan talenta-talenta digital terbaik ada di perguruan tinggi. UI merupakan salah satunya. UI sendiri saat ini sedang melakukan transformasi digital dan pemanfaatan fasilitas bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan standar kompetensi talenta digital UI.
"Bentuknya ada pelatihan, sertifikasi maupun riset," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Dalam beberapa puluh tahun terakhir ini terjadi perubahan teknologi yang sangat cepat, jadi penting buat kita tidak hanya mahasiswa, kami di sini juga harus dapat beradaptasi dengan teknologi terkini," kata Ketua Umum Fordigi BUMN Fajrin Rasyid dalam sambutan pada acara Fordigi BUMN Goes to Campus di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Selasa.
Fajrin mengatakan jika para mahasiswa tidak mengikuti perkembangan teknologi maka akan tertinggal. Berdasarkan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dalam 15 tahun ke depan Indonesia sangat banyak membutuhkan tenaga kerja di bidang digital.
"Saya selalu bilang kepada teman-teman semua kalau teman-teman yang jurusan IT terusin. Sedangkan yang bukan dari IT maka harus melek teknologi. Setidaknya mengerti bagaimana digital marketing maupun cara membuat website dan memahami chat GPT," ujarnya.
Baca juga: Era baru digital marketing dengan manfaatkan AI
Lebih lanjut Fajrin mengatakan walaupun peluang di teknologi besar tantangannya juga tidak kalah besarnya, karena berbicara soal dunia yang semakin kecil dan tanpa batas.
Dikatakannya untuk dapat mendukung akselerasi transformasi digital, dibutuhkan pembentukan ekosistem digital yang mampu mengintegrasikan kolaborasi dan menciptakan atmosfir kompetisi digital yang sehat dalam suatu organisasi.
Selain itu, dibutuhkan pula ketersediaan talenta digital yang berkualitas, yang nantinya diharapkan dapat membantu organisasi untuk menjawab segala tantangan, disrupsidan kesenjangan yang ada, termasuk di dalamnya untuk dapat menyikapi perubahan dan perkembangan di lanskap teknologi yang senantiasa berubah secara dinamis.
Baca juga: Agus Gumiwang: Koperasi pilar kekuatan ekonomi di era digital
Untuk dapat membangun dan memastikan keberlangsungan atas perwujudan dari ekosistem digital, Indonesia sendiri diestimasikan membutuhkan setidaknya sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun, atau setidaknya 600.000 talenta digital dalam setiap tahunnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. mengucapkan terima kasih kepada Fordigi BUMN yang telah memilih UI sebagai tempat terakhir Roadshow Fordigi Goes to Campus.
Baca juga: Komunikasi menjadi kunci kesuksesan di era digital
Ia mengatakan talenta-talenta digital terbaik ada di perguruan tinggi. UI merupakan salah satunya. UI sendiri saat ini sedang melakukan transformasi digital dan pemanfaatan fasilitas bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan standar kompetensi talenta digital UI.
"Bentuknya ada pelatihan, sertifikasi maupun riset," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023