Sejumlah Badan Usaha Milik Daerah di Kabupaten Subang, Jawa Barat, berhasil bekerjasama dengan puluhan perusahaan swasta yang ada di daerah tersebut.
"Saat ini sudah ada 22 perusahaan yang bekerjasama dengan sejumlah BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Subang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asep Nuroni, di Karawang, Jumat.
Ia menyebutkan, sejumlah BUMD Subang yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta di antaranya PT Subang Sejahtera yang kini telah bekerjasama dengan sepuluh perusahaan swasta dan PDAM Tirta Rangga Subang bekerjasama dengan empat perusahaan.
Baca juga: Bupati Subang andalkan BUMD untuk tingkatkan pendapatan daerah
Selain itu, PT Subang Energi Abadi bekerjasama dengan empat perusahaan dan Kawasan Inti Jaya Subang Industri bekerja sama dengan empat perusahaan.
PT Subang Sejahtera merupakan BUMD Subang yang bergerak di bidang properti dan konstruksi. Kemudian PDAM Tirta Tangga Subang dalam bidang air bersih,
Selanjutnya PT Subang Energi Abadi bergerak di bidang perminyakan dan gas bumi serta energi sumber daya mineral. Sedangkan Kawasan Inti Jaya Subang Industri bergerak di bidang pengembangan industri.
Baca juga: Bupati Subang ingin BUMD ikut terlibat kelola kawasan wisata
Sekda berharap ke depan akan semakin banyak perusahaan swasta yang bekerjasama dengan BUMD yang ada di Subang.
Ia mengatakan, banyaknya perusahaan swasta yang bekerjasama dengan BUMD itu sebagai pertanda baiknya iklim investasi di Subang.
Mengenai realisasi investasi di Subang, kata Sekda, pada tahun 2023 di semester I telah mencapai Rp2,715 triliun. Sedangkan pada tahun 2022, capaian investasi di Subang mencapai Rp3,027 triliun.
Baca juga: BUMD Subang garap usaha baru "batching plant"
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menyampaikan kalau kini Subang tengah berbenah agar menjadi daerah yang ramah investasi.
Hal tersebut ditandai dengan adanya regulasi yang bisa memudahkan investasi di Subang, berupa Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang kemudahan investasi di Subang serta Perda Nomor 2 Tahun 2023 tentang optimalisasi BUMD di kawasan kepelabuhanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Saat ini sudah ada 22 perusahaan yang bekerjasama dengan sejumlah BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Subang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asep Nuroni, di Karawang, Jumat.
Ia menyebutkan, sejumlah BUMD Subang yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta di antaranya PT Subang Sejahtera yang kini telah bekerjasama dengan sepuluh perusahaan swasta dan PDAM Tirta Rangga Subang bekerjasama dengan empat perusahaan.
Baca juga: Bupati Subang andalkan BUMD untuk tingkatkan pendapatan daerah
Selain itu, PT Subang Energi Abadi bekerjasama dengan empat perusahaan dan Kawasan Inti Jaya Subang Industri bekerja sama dengan empat perusahaan.
PT Subang Sejahtera merupakan BUMD Subang yang bergerak di bidang properti dan konstruksi. Kemudian PDAM Tirta Tangga Subang dalam bidang air bersih,
Selanjutnya PT Subang Energi Abadi bergerak di bidang perminyakan dan gas bumi serta energi sumber daya mineral. Sedangkan Kawasan Inti Jaya Subang Industri bergerak di bidang pengembangan industri.
Baca juga: Bupati Subang ingin BUMD ikut terlibat kelola kawasan wisata
Sekda berharap ke depan akan semakin banyak perusahaan swasta yang bekerjasama dengan BUMD yang ada di Subang.
Ia mengatakan, banyaknya perusahaan swasta yang bekerjasama dengan BUMD itu sebagai pertanda baiknya iklim investasi di Subang.
Mengenai realisasi investasi di Subang, kata Sekda, pada tahun 2023 di semester I telah mencapai Rp2,715 triliun. Sedangkan pada tahun 2022, capaian investasi di Subang mencapai Rp3,027 triliun.
Baca juga: BUMD Subang garap usaha baru "batching plant"
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menyampaikan kalau kini Subang tengah berbenah agar menjadi daerah yang ramah investasi.
Hal tersebut ditandai dengan adanya regulasi yang bisa memudahkan investasi di Subang, berupa Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang kemudahan investasi di Subang serta Perda Nomor 2 Tahun 2023 tentang optimalisasi BUMD di kawasan kepelabuhanan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023