Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengevaluasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 untuk menentukan arah pembangunan daerah itu ke depan.

Evaluasi dilakukan pemerintah daerah bersama Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Bekasi di Cikarang, Jawa Barat, Jumat.

"Rapat teknis ini guna mengevaluasi pembangunan yang telah berjalan dan akan disinkronisasi dengan rencana pembangunan selanjutnya," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jumat.

Berdasarkan hasil pemaparan awal perangkat daerah teknis terkait, sejumlah persoalan mendasar masih harus dituntaskan melalui akselerasi agar manfaat hasil pembangunan segera dapat dirasakan oleh masyarakat.
 


"Belum sampai mengerucut kepada kesimpulan terkait persentase dan seperti apa rekomendasi yang dihasilkan. Pekan depan kita lanjutkan," katanya.

Dani meminta Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi menyiapkan naskah kesimpulan atas evaluasi pembangunan selama kurun 20 tahun tersebut berdasarkan hasil pemaparan yang telah disampaikan.

"Jadi, apa yang perlu diperbaiki ke depan. Kalau nanti hasil evaluasi pembangunan signifikan, kita akan ambil skenario yang optimis, tapi kalau nanti ternyata hasil evaluasi masih banyak persoalan mendasar, kita perbaiki dulu," katanya.

Ketua TP2D Kabupaten Bekasi Soni Sumarsono mengatakan evaluasi RPJPD 2005-2025 diperlukan untuk menyusun prioritas pembangunan periode ke depan.

Mantan Dirjen Otda Kemendagri RI itu menargetkan pada Juni 2023, evaluasi secara menyeluruh sudah bisa diselesaikan untuk kemudian dilanjutkan dengan tahapan penyusunan program prioritas mendatang.

"Jadi mulai Juli hingga Desember tahun ini kita langsung menyusun program-program prioritas untuk pembangunan 20 tahun ke depan berdasarkan hasil rekomendasi yang kami berikan atas RPJPD periode saat ini," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023