Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) turut meluncurkan situs regional milik Marine Stewardship Council (MSC) Indonesia, www.msc.org/id dalam kegiatan "Rountable Discussion Seafood Berkelanjutan Indonesia" di Jakarta, Jumat.

Direktur Logistik KKP Berny Achmad Subki saat peluncuran menyebutkan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama yang selama ini telah terjalin antara KKP dengan MSC Indonesia.

"Dengan berkembangnya program MSC di Indonesia kami tentu berharap dari sisi regulasi, regulator dan fasilitator juga bisa menciptakan peluang-peluang lain termasuk di dalam negeri," kata Berny.

Ia juga berharap, kegiatan "Rountable Discussion Seafood Berkelanjutan Indonesia" pada peringatan Hari Laut Sedunia atau World Ocean Day dapat membidani inovasi-inovaso mengenai kelangsungan produksi seafood dunia.

"Sehingga bisa di-follow up bersama dengan para mitra serta praktisi bisnis seafood yang by time line, ada roadmap dan target-target yang kita sepakati bersama. Kami dari KKP siap mendukung kegiatan positif bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara, Direktur Program MSC Indonesia Hirmen Sofyanto di tempat yang sama menjelaskan bahwa MSC berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti industri, pemerintah, dan ritel, untuk bersama-sama mengelola laut serta sumber daya perikanan yang ada. Ia berharap, melalui langkah tersebut, kepastian kelangsungan konsumsi laut terus terjaga.

"Ini juga merupakan kontribusi MSC terhadap tujuan pembangunan Sustainable Deveopment Goals (SDGs)," tutur Hirmen.

Menurut dia, MSC telah berkontribusi banyak hal di dunia internasional karena, hampir 20 persen perikanan tangkap dunia sudah bersertifikat MSC.

Hal itu, kata dia, mencakup lebih dari 20 ribu produk dengan nilai lebih dari USD20 miliar.

Hirmen menilai, kondisi itu menjadi sebuah gambaran bahwa tingkat permintaan terhadap produk-produk berekolabel sejenis MSC terus meningkat di masa mendatang.

Ia mengungkapkan bahwa pasar dunia juga telah berkomitmen agar pasokan-pasokan yang masuk ke pasaran itu harus berekolabel, termasuk dari MSC.

Hingga tahun 2023, kata dia, Indonesia memiliki satu perikanan yang berhasil memenuhi standar keberlanjutan global MSC. Produk perikanan tersebut adalah tuna sirip kuning dan cakalang sebesar lebih dari 14.000 ton yang ditangkap di perairan timur Indonesia.

"Kerja keras nelayan bersama mitra patut untuk diapresiasi dan digaungkan di ranah nasional dan global agar lebih banyak perikanan yang bergabung dalam upaya menuju perikanan berkelanjutan di Indonesia," katanya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023