Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Jawa Barat Bima Arya Sugiarto mengatakan, kemerdekaan bukanlah tujuan akhir dari perjuangan bangsa Indonesia, melainkan sarana untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan bahagia sejahtera.
"Seperti yang dikatakan Bung Hatta, kemerdekaan bukan akhir, tujuan akhir kita adalah kemakmuran dan kesejahteraan bangsa," kata Bima dalam amanatnya ketika menjadi Inspektur Upacara memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI tahun 2016 tingkat Kota Bogor di Lapangan Pusdikzi, Kota Bogor, Rabu.
Bima mengatakan, di usia 71 tahun bangsa Indonesia yang kemerdekaannnya diraih dengan perjuangan yang tidak pendek, tetapi didapat dengan keringat dan air mata para pejuang bangsa, kita semua telah tahu dan paham soal itu.
"Setiap hari kemerdekaan, pertanyaan yang sering muncul untuk apa kemerdekaan, apa tujuannya dan bagaimana meraihnya," kata Bima.
Menurut Bima, untuk meraih kemakmuran dan kebahagian sebagai tujuan akhir bangsa adalah dengan persatuan dan kesatuan.
"Bung Karno mengatakan, menggapai kemakmuran dan kebahagaian dengan kapal persatuan dan kesatuan," katanya.
Politisi PAN itu juga menyebutkan, tidak mungkin kemakmuran dan kebahagiaan bisa dicapai tanpa adanya persatuan dan kesatuan. Kota-kota besar dan maju di dunia dicatat dalam referensi mampu mencapainya dengan persatuan dan kesatuan.
"Jadi pesan Bung Karno untuk menjaga persatuan dan kesatua masih relevan sampai ujung zaman nanti. Persatuan dan kesatuan membawa kita pada kemakmuran," katanya.
Guna mewujudkan persatuan dan kesatuan lanjut Bima, dapat dicapai dengan setuhan cinta dan kasih sayang.
"Seperti yang dikatakan HOS Cokroaminoto, kita perlu sentuhan dan kasih sayang untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Bima lagi, pada momentum hari Kemerdekaann ke-71 RI tahun ini, ia kembali mengajak warganya untuk mencintai Kota Bogor dengan segenap kasih dan sayang.
"Persatuan hanya dapat dicapai dengan cinta dan kasih sayang, kasih sayang pada lingkungan, kasih sayang antar-sesama," katanya.
Dalam amanatnya, Bima juga mengajak warganya untuk memenuhi kota dengan cinta. Karena sesuai dengan predikat yang baru diraih Kota Bogor sebagai "The most lovable city" 2016 pada ajang kampanye global "We love cities" yang diinisiasi WWF.
"Mari penuhi kota ini dengan cinta. Cintai Bogor dengan sepenuh hati, kerja nyata. Kesampingkan perbedaan, kedepankan kebersamaan menuju kemakmuran untuk Bogor Jaya, Indonesia Hebat," kata Bima.
Upacara bendera HUT ke-71 RI tingkat Kota Bogor berlangsung di Lapangan Pusdikzi, diikuti unsur TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat, pelajar, pegawai, aparat keamanan, Muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para veteran penjuang kemerdekaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Seperti yang dikatakan Bung Hatta, kemerdekaan bukan akhir, tujuan akhir kita adalah kemakmuran dan kesejahteraan bangsa," kata Bima dalam amanatnya ketika menjadi Inspektur Upacara memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI tahun 2016 tingkat Kota Bogor di Lapangan Pusdikzi, Kota Bogor, Rabu.
Bima mengatakan, di usia 71 tahun bangsa Indonesia yang kemerdekaannnya diraih dengan perjuangan yang tidak pendek, tetapi didapat dengan keringat dan air mata para pejuang bangsa, kita semua telah tahu dan paham soal itu.
"Setiap hari kemerdekaan, pertanyaan yang sering muncul untuk apa kemerdekaan, apa tujuannya dan bagaimana meraihnya," kata Bima.
Menurut Bima, untuk meraih kemakmuran dan kebahagian sebagai tujuan akhir bangsa adalah dengan persatuan dan kesatuan.
"Bung Karno mengatakan, menggapai kemakmuran dan kebahagaian dengan kapal persatuan dan kesatuan," katanya.
Politisi PAN itu juga menyebutkan, tidak mungkin kemakmuran dan kebahagiaan bisa dicapai tanpa adanya persatuan dan kesatuan. Kota-kota besar dan maju di dunia dicatat dalam referensi mampu mencapainya dengan persatuan dan kesatuan.
"Jadi pesan Bung Karno untuk menjaga persatuan dan kesatua masih relevan sampai ujung zaman nanti. Persatuan dan kesatuan membawa kita pada kemakmuran," katanya.
Guna mewujudkan persatuan dan kesatuan lanjut Bima, dapat dicapai dengan setuhan cinta dan kasih sayang.
"Seperti yang dikatakan HOS Cokroaminoto, kita perlu sentuhan dan kasih sayang untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Bima lagi, pada momentum hari Kemerdekaann ke-71 RI tahun ini, ia kembali mengajak warganya untuk mencintai Kota Bogor dengan segenap kasih dan sayang.
"Persatuan hanya dapat dicapai dengan cinta dan kasih sayang, kasih sayang pada lingkungan, kasih sayang antar-sesama," katanya.
Dalam amanatnya, Bima juga mengajak warganya untuk memenuhi kota dengan cinta. Karena sesuai dengan predikat yang baru diraih Kota Bogor sebagai "The most lovable city" 2016 pada ajang kampanye global "We love cities" yang diinisiasi WWF.
"Mari penuhi kota ini dengan cinta. Cintai Bogor dengan sepenuh hati, kerja nyata. Kesampingkan perbedaan, kedepankan kebersamaan menuju kemakmuran untuk Bogor Jaya, Indonesia Hebat," kata Bima.
Upacara bendera HUT ke-71 RI tingkat Kota Bogor berlangsung di Lapangan Pusdikzi, diikuti unsur TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat, pelajar, pegawai, aparat keamanan, Muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para veteran penjuang kemerdekaan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016