Bendung Empang Kota Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan tinggi muka air (TMA) aliran Sungai Cisadane hingga mencapai 155 cm yang berarti siaga 2 banjir di wilayah Tangerang, Banten dan sekitarnya pada Minggu petang.

Laporan petugas jaga Bendung Empang Kota Bogor Satuan pelaksana Cimanceuri-Cisadane UPTD PSDA WS.Ciliwung - Cisadane pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Jumanta M syahroni, Minggu, siaga 2 banjir wilayah Tangerang dan sekitarnya itu tercatat pada pukul 17.49 WIB.

"Hujan deras terjadi hampir merata di wilayah Bogor. Warga di bantaran Sungai Cisadane waspada banjir," katanya.

Baca juga: Bendung Katulampa Bogor siaga 2 banjir Minggu malam
Baca juga: Bendung Katulampa Bogor siaga 3 banjir Sabtu malam

Di Kota Bogor, Bendung Sungai Cisadane terletak di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. Sungai sepanjang Cisadane memiliki panjang 126 kilometer juga memiliki pos pemantau banjir di Batubelah, Ciampea, Kabupaten Bogor dan bermuara di Bendung 10 Tangerang.

Wilayah Bogor diguyur hujan deras sejak pukul 16.00 WIB hingga kini mulai mereda menjadi hujan ringan.

Menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan deras disertai petir berlangsung di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor hingga Kota Bogor sejak pukul 16.00 WIB. Berlanjut hujan ringan di wilayah Kota Bogor dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Akan tetapi, Petugas Bendung Katulampa Kota Bogor mengatakan wilayah Puncak Cisarua yang merupakan hulu Sungai Ciliwung masih dalam TMA normal terpantau dari Bendung Katulampa, Kota Bogor. Aliran sungai penyumbang banjir Jakarta tidak terlalu terpengaruh hujan di wilayah puncak.

Baca juga: Ada 15 titik kejadian bencana di Kota Bogor akibat hujan deras hari ini

Namun demikian, tetap ada kenaikan TMA yang semula pada siang hari hanya 20 cm menjadi 40 cm pada sore hari.

Andi Sudirman mengingatkan agar warga di sekitar bantaran Sungai Ciliwung maupun Cisadane tetap waspada karena wilayah puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor masih diguyur hujan.

"Debit air bisa meningkat, sehingga waspada harus tetap dilakukan warga di bantaran," katanya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022