Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus mengoptimalkan pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian di daerah tersebut.

"Sekarang ini, peningkatan Indeks Pertanaman (IP) padi menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi padi," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika disela monitoring pembangunan irigasi di wilayah Kecamatan Plered, Purwakarta, Rabu.

Ia mengatakan, potensi peningkatan IP di setiap wilayah dapat dilakukan melalui optimalisasi lahan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air dengan pola penambahan atau pembangunan jaringan irigasi.

Baca juga: Bupati Purwakarta minta pemerintah pusat izinkan garap lahan tidur Perhutani
Baca juga: Petani di Purwakarta kesulitan air untuk airi sawah akibat proyek pembangkit listrik

Menurut dia, peningkatan IP dengan optimalisasi pengelolaan sumber daya air akan menitikberatkan pada penyediaan air irigasi dengan memanfaatkan potensi sumber daya air yang ada, baik berupa air permukaan maupun air tanah.

"Hari ini kita memantau irigasi yang sebelumnya telah selesai dibangun," katanya.

Bupati menyampaikan kalau tahun ini pihaknya akan membangun tiga saluran irigasi di tiga wilayah, yakni di Kecamatan Pasawahan, Pondoksalam dan Kecamatan Wanayasa.

Baca juga: Pemkab Purwakarta maksimalkan penggunaan sawah tadah hujan

Dikatakannya, irigasi-irigasi yang dibangun itu nantinya akan disertai bendungan, dengan harapan dapat memaksimalkan pengairan areal persawahan yang tadinya hanya bisa menjangkau luas 70 hektare, menjadi 120 hektare.

"Tentunya nanti akan berdampak ke produksi pertanian. Para petani yang tadinya hanya panen dua kali, setelah dibangun bendungan, bisa panen tiga kali. Korelasinya untuk ketahanan pangan, lebih jauhnya ya untuk ketahanan ekonomi dan nasional," kata bupati.

Sementara itu, rata-rata produksi padi di Karawang mencapai 6,2 ton gabah kering panen per hektare. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022