Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membudidayakan padi sawah organik di hamparan lahan seluas 73 hektare di Desa Namang.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu mengatakan, padi organik dari berbagai varietas itu sudah berhasil panen dan diharapkan mampu menopang kebutuhan pangan masyarakat lokal.
Algafry menjelaskan, panen raya padi organik di Desa Namang dikemas dalam kegiatan tradisi adat Murok Jerami Suku Mengkanau Urang Namang. Murok Jerami merupakan wujud rasa syukur atas hasil panen padi yang didapatkan oleh masyarakat.
"Panen padi Murok Jerami ini adalah momen spesial dengan kekayaan budaya yang dimiliki daerah dan terus tumbuh berkembang di masyarakat," ujarnya.
Dari luas lahan yang panen 73 hektare, 53 hektare di Desa Namang dan 20 hektare di Desa Belilik, menghasilkan gabah 6-7 ton per hektare.
Baca juga: Luas panen pangan Kota Waringin Timur hingga 11.304 hektare
Baca juga: Panen padi NTT turun 8,65 persen pada 2024