Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono optimistis pengerjaan terowongan atau underpass di Jalan Dewi Sartika selesai tepat waktu atau pada Desember 2022.

"Memang saat ini masih ada kendala dalam pengerjaannya, tapi kami optimis akan selesai tepat waktu," kata Imam Budi Hartono saat meninjau langsung pengerjaan proyek underpass Dewi Sartika di Depok, Jawa Barat, Kamis.

Imam mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jawa Barat serta pemborong pelaksana underpass Dewi Sartika terkait beberapa kendala yang masih ada, yang bisa menghambat pekerjaan underpass.

Baca juga: Bangun underpass, perlintasan rel KRL Jalan Dewi Sartika Depok ditutup sementara
Baca juga: Pembangunan 'underpass' Jalan Dewi Sartika Depok selesai dalam 10 bulan

Imam menjelaskan yang dimaksud kendala yaitu seperti pipa PDAM yang belum bisa dipindahkan karena belum mendapat izin dari pihak PT KAI, dalam hal ini Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tentunya, hal tersebut bisa memperlambat proses pengerjaan.

"Saat ini akan masuk proses pengerjaan bor bawah tanah. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan jika pipa PDAM belum bisa dipindahkan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak perkeretaapian, agar segera mengeluarkan surat izin," terangnya.

Imam mengatakan jika surat izin sudah keluar, maka pengerjaan pipa bisa dilakukan dengan memakan waktu kurang lebih satu minggu. Pihaknya juga optimistis, pengerjaan underpass rampung tepat waktu.

Baca juga: Pembangunan 'underpass' Dewi Sartika Depok dimulai Februari 2022

Dikatakannya pihaknya akan memantau terkait surat izin ini, karena tidak ingin ada hambatan-hambatan untuk mengantisipasi tertundanya kegiatan pembangunan underpass.

"Mudah-mudahan pekan depan, sudah bisa dilakukan pemindahan pipa PDAM," kata Imam.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022