Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi Sophian memastikan fasilitas gerai nikah yang berada di dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Lotte Grosir Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tidak dipungut biaya atau gratis.
"Kalau tempatnya saja, gratis. Karena ini kan bentuknya kantor juga, kalau daftarnya di Kantor Urusan Agama (KUA) wilayahnya masing-masing. Urusan administrasi di KUA itu, tapi karena ini pelayanannya langsung, jadi 0 rupiah," kata Sophian di Cikarang, Kamis.
Baca juga: Kang Emil jadi saksi nikah pasangan dua sejoli beruntung di Bekasi
Ia menjelaskan masyarakat yang bukan berasal dari Kecamatan Cikarang Utara juga bisa mempergunakan fasilitas tersebut dengan cara mengajukan permohonan ke KUA kecamatan masing-masing.
"Namun biaya administrasi bagi mereka yang hendak mendaftarkan diri untuk melaksanakan pernikahan tetap diberlakukan seperti biasa," katanya.
Sophian mengaku gerai nikah MPP Lotte Grosir merupakan salah satu bentuk sinergi antara pihaknya dengan Pemkab Bekasi dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, seperti pasangan Fauzi dan Nabila yang kemarin baru saja melangsungkan pernikahan.
Baca juga: Menpan RB resmikan peluncuran mal pelayanan publik di Lotte Grosir Bekasi
"Ini bagian dari sinergitas kementerian agama dan pemerintah daerah. Alhamdulillah kami apresiasi karena bukan hanya pelayanan administrasi saja yang disediakan, ternyata diberikan gerai nikah. Tetap ada proses pendaftaran di KUA. Alhamdulillah ada pasangannya yang nikah di sini tepat saat di-launchingnya MPP kemarin," katanya.
Selain pelayanan administrasi pernikahan, pihaknya juga menyediakan pelayanan lain yang berkaitan dengan urusan di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik di Lotte Mart Cikarang mulai beroperasi
"Gerai nikah mau berapa pun pasangannya, kami siap sediakan tempat, kan tergantung juga dari kesiapan keluarganya. Selain itu, di sini juga bisa mengurus pelayanan untuk izin operasional lembaga, daftar haji dan konsultasi agama," demikian Sophian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Kalau tempatnya saja, gratis. Karena ini kan bentuknya kantor juga, kalau daftarnya di Kantor Urusan Agama (KUA) wilayahnya masing-masing. Urusan administrasi di KUA itu, tapi karena ini pelayanannya langsung, jadi 0 rupiah," kata Sophian di Cikarang, Kamis.
Baca juga: Kang Emil jadi saksi nikah pasangan dua sejoli beruntung di Bekasi
Ia menjelaskan masyarakat yang bukan berasal dari Kecamatan Cikarang Utara juga bisa mempergunakan fasilitas tersebut dengan cara mengajukan permohonan ke KUA kecamatan masing-masing.
"Namun biaya administrasi bagi mereka yang hendak mendaftarkan diri untuk melaksanakan pernikahan tetap diberlakukan seperti biasa," katanya.
Sophian mengaku gerai nikah MPP Lotte Grosir merupakan salah satu bentuk sinergi antara pihaknya dengan Pemkab Bekasi dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, seperti pasangan Fauzi dan Nabila yang kemarin baru saja melangsungkan pernikahan.
Baca juga: Menpan RB resmikan peluncuran mal pelayanan publik di Lotte Grosir Bekasi
"Ini bagian dari sinergitas kementerian agama dan pemerintah daerah. Alhamdulillah kami apresiasi karena bukan hanya pelayanan administrasi saja yang disediakan, ternyata diberikan gerai nikah. Tetap ada proses pendaftaran di KUA. Alhamdulillah ada pasangannya yang nikah di sini tepat saat di-launchingnya MPP kemarin," katanya.
Selain pelayanan administrasi pernikahan, pihaknya juga menyediakan pelayanan lain yang berkaitan dengan urusan di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik di Lotte Mart Cikarang mulai beroperasi
"Gerai nikah mau berapa pun pasangannya, kami siap sediakan tempat, kan tergantung juga dari kesiapan keluarganya. Selain itu, di sini juga bisa mengurus pelayanan untuk izin operasional lembaga, daftar haji dan konsultasi agama," demikian Sophian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021