Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat mengalihkan sejumlah anggaran infrastruktur untuk menambah ruang ICU di wilayahnya.

"Nyawa masyarakat saat ini jauh lebih penting. Kami memang tidak dilibatkan dalam perencanaan realokasi anggaran, tapi kami sudah sampaikan rekomendasi kepada Bupati Bogor," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Minggu (7/2).

Baca juga: DPRD Bogor: Klasifikasi pasien COVID-19 agar penggunaan RS terkendali
Baca juga: Ketua DPRD Bogor minta peningkatan status puskesmas jadi RS tipe D

Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan bahwa masih ada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Bogor belum memiliki ruang khusus ICU COVID-19.

"Kita tidak pernah tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Saat ini, ada kesempatan untuk refocussing anggaran, saya harapkan Pemkab Bogor bisa bijak," kata Rudy.

Menurut dia, meski DPRD tidak dilibatkan langsung dalam perencanaan realokasi anggaran, namun Rudy berharap masukan yang diberikan dapat diterima oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD).

Baca juga: Wisma Atlet Hambalang diusulkan jadi RS darurat

Pasalnya, dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bogor, setidaknya ada pekerjaan infrastruktur yang bernilai di atas Rp30 miliar sedang dilelang milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Tiga pekerjaan tersebut yaitu peningkatan Jalan Kandang Roda-Pakansari senilai Rp97,8 miliar, peningkatan Jalan Kandang Roda-Sentul Rp32 miliar dan pembuatan Jalur Pedestrian Kandang Roda-Sentul Rp85,9 miliar.

Rudy menyarankan agar Pemkab Bogor menggeser dana infrastruktur karena menurutnya hanya pekerjaan infrastruktur yang memiliki nilai besar untuk digeser.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021