Bogor, (Antaranews Bogor) - Komisi C DPRD Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) rutin terkait pembanguan dan transportasi di kota tersebut termasuk lokasi gedung DPRD yang baru.

Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor Yus Ruswandi, Rabu mengatakan, ada dua poin penting yang harus dirumuskan oleh Pemerintah Kota Bogor terkait lokasi pembanguan gedung DPRD yang baru.

"Yang pertama lokasi Rumah Potong Hewan (RPH) tempat gedung baru dibangun merupakan kawasan cagar budaya, jadi tidak bisa dibongkar. Kita harus bebaskan rumah sakit bersalin yang ada di area tersebut," kata Yus.

Poin selanjutnya, kata dia, Bima Marga mendorong wali kota dan budayawan untuk mencarikan solusi tersebut. Pembangunan gedung DPRD pada pertengahan Maret sudah akan dilelang.

"Jadi harus cepat beres, akan fokus, meminta dana bantuan dari provinsi dan pusat. Total anggaran Rp75 miliar bersumber dari APBD kota, provinsi, pusat dan bantuan lainnya," kata dia.

Selain sidak lokasi pembanguan gedung DPRD, Komisi C juga meninjau kondisi drainase yang ada di Jalan Sholis Iskandar depan Lotter Mart dan Auto 2000 yang kerap banjir saat hujan turun.

Ia mengatakan, langkah yang perlu dilakukan dengan melakukan pemetaan, mengambil tindakan jangka pendek, panjang dan menengah untuk mengatasi persoalan banjir di ruas jalan tersebut.

"Saat ini penyusunan DED sudah dilakukan, kita buat pemetaan pembuangan air dari Sungai Ciherang dan kali cina. Dukungan anggaran tahun 2015 diperlukan," katanya.

Untuk jangka pendek, kata dia, pendangkalan yang terjadi di Lotter Mart dan Auto 2000 harus dilakukan dengan pengerukan drainase sampai di anak sungai.

"Pengerukan perlu dilakukan seminggu empat kali. Karena ini jalan nasional, kita juga minta dukungan dari kementerian pekerjaan umum," katanya.

Sidak berikutnya meninjau lokasi jalan R3 yang proses penyelesaiannya memakan waktu cukup lama, sementara kebutuhan akan jalan tersebut semakin mendesak.

Ia mengatakan, anggaran untuk pembangunan R3 membutuhkan dana sebesar Rp366 miliar dengan panjang yang akan dibangun 7,3 kilo meter dan lebar 40 meter (enam lajur).

"Nanti jalur R3 ini akan terhubung dengan tol Bocimi. Dan akan terhubung dengan jalur mengatasi kemacetan di Jalan Pemuda, karena bisa dari Kota Bogor melewati Cijeruk untuk menuju Sukabumi," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015