Depok, Jabar, (Antaranews Bogor) - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Imigrasi Kota Depok, Jawa Barat, mendalami temuan sabu-sabu seberat empat kilogram dan ganja 301,1 gram yang diduga milik warga negara asing asal Nigeria Uzoma Elele Alpha (33).

"Kami mengamankan Uzomo Elele ketika melakukan operasi gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di apartemen Margonda Residence I dan II," kata Ketua Kepala Kantor Imigrasi Klas II Kota Depok, Dudi Iskandar dalam jumpa pers di kantor Imigrasi, Senin.

Ia mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk mendata warga negara asing yang tinggal di apartemen tersebut dan berhasil mengamankan tujuh orang asing yang diduga melanggar keimigrasian.

"Satu (Ozuma Elele) dari tujuh orang asing tersebut dinyatakan positif pengguna narkoba setelah dilakukan tes urine oleh BNN Depok," jelasnya.

Menurut dia, pihaknya bersama BNN terus mendalami kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu dan ganja tersebut. Ia mengatakan sabu-sabu tersebut ditemukan di kamar H1917 apartemen margonda residence II.

"Kami menyerahkan kasus narkoba tersebut kepihak BNN Depok dan BNN Pusat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Sementara itu Direktur Narkotika Alami BNN, Sugiyo mengatakan, sabu yang ditemukan tersebut merupakan sabu kualitas baik dan belum diketahui berasal dari mana.

"Kami masih mendalami dari abu ini berasal hingga sampai ke Depok," katanya.

Menurut Sugiyo, dalam operasi Timpora ini juga didapati puluhan kamera CCTV dalam dua dus besar yang diduga sebagai tempat menyimpan sabu tersebut. "Penggunaan sabu ini bisa digunakan untuk mengelabui petugas keamanan," ujarnya.

Sedangkan Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Mirza Iskandar mengatakan, pihaknya masih mendalami semua dokumen yang menyebutkan darimana dan melalui jalur Uzoma masuk ke Indonesia.

"Kita ingin memastikan asal muasal narkoba tersebut dan apakah ada jaringan mereka, masih kita selidiki," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014