Ketiga pemain merayakan gol mereka pada pertandingan-pertandingan Liga Jerman, Minggu, dengan memberi isyarat dukungan kepada pemenuhan rasa keadilan bagi Floyd yang tewas Senin 25 Mei di Minneapolis, AS.
Baik Sancho maupun Hakimi merayakan golnya saat melawan Paderborn dengan memperlihatkan tulisan berjudul "Keadilan untuk George Floyd" yang berada di kaus dalamnya.
Baca juga: Unjuk rasa di AS ricuh, dua warga sipil tewas, toko dijarah massa
Sedangkan penyerang Gladbach Thuram melakukan gestur berlutut yang belakangan populer di kalangan para atlet sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan, saat ia mengemas gol ke gawang Union Berlin.
Sikap Thuram didukung oleh pelatih Gladbach Marco Rose.Besonderer Moment im BORUSSIA-PARK: @MarcusThuram kniet nach seinem Treffer nieder. ????#Bundesliga #BMGFCU 2:1 pic.twitter.com/Jln0Xp2Wfq
— Borussia (@borussia) May 31, 2020
"Marcus telah menjelaskan poinnya. Ia memberikan contoh perlawanan terhadap rasisme yang kami semua memberi dukungan terhadapnya," kata Rose seperti dikutip AFP.
Baca juga: kerusuhan di Minneapolis AS merebak, kondisi WNI dalam keadaan aman
Pada Sabtu, sikap protes serupa ditunjukkan gelandang Schalke 04 asal AS Weston McKennie saat timnya bermain melawan Werder Bremen. Pada laga tersebut, McKennie mengenakan ban lengan bertuliskan "Keadilan untuk George."
Floyd yang merupakan warga Afrika-Amerika meninggal dunia setelah diinjak anggota polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin pada Senin.
Baca juga: Polisi Minneapolis dituntut atas pembunuhan terhadap pria kulit hitam George Floyd
Kematian Floyd memicu unjuk rasa warga di beberapa kota di AS, yang kemudian berujung pada kerusuhan serta mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, korban luka-luka, toko-toko yang dijarah, dan perusakan fasilitas umum.