Depok (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok Jawa Barat, terus melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional untuk mengantisipasi adanya penjualan daging oplosan sapi dan babi, tapi hingga kini belum ditemukan penjualan daging oplosan tersebut.
"Untuk antisipasi kami instruksikan kepada Kepala UPT Pasar untuk cek setiap hari apakah ada penjualan daging oplosan," kata Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Baca juga: Isu Oplosan Babi Pengaruhi Penjualan Daging Sapi
Baca juga: Depok Aman Dari Penjualan Daging Campuran
Zamrowi mengatakan, berdasarkan pemantauan sementara belum ditemukan daging sapi yang dioplos dengan daging babi sebab daging yang dijual di beberapa pasar tradisional didatangkan langsung dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
"Hasil pemantauan sementara belum ditemukan daging yang dioplos di pasar tradisional yang berada di bawah naungan kami," ujarnya.
Ia mengatakan tidak semua pasar tradisional menjual daging babi. Meski ada beberapa pasar yang menjual daging babi, namun lokasi penjualannya tidak disatukan dengan daging sapi.
Baca juga: Bekasi Perketat Distribusi Daging Sapi Selama Ramadhan
"Salah satunya UPT Pasar Cisalak yang menjual daging babi, sehingga pasar-pasar lainnya mengambil daging tersebut dari sana setiap hari. Tetapi lokasinya terpisah," jelasnya.
Penjualan daging oplosan sapi dan babi belum ditemukan di Depok
Jumat, 15 Mei 2020 13:16 WIB
Untuk antisipasi kami instruksikan kepada Kepala UPT Pasar untuk cek setiap hari apakah ada penjualan daging oplosan.