Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain timnas Brasil Ronaldinho Gaucho diperintahkan tetap mendekam di penjara Paraguay setelah hakim memutuskan mencekal dia karena berisiko melarikan diri.
Mantan penyerang Barcelona itu ditangkap Jumat pekan ini karena berusaha memasuki Paraguay dengan paspor palsu dua hari sebelum itu.
Dia menghabiskan Jumat malam itu di tahanan polisi bersama dengan saudaranya dan manajer bisnis Roberto Assis.
Baca juga: Daftar juara Copa America, Brasil kini mengoleksi sembilan trofi
Baca juga: Brazil tidak melemah tanpa Neymar?
Dua bersaudara itu kemudian mengajukan petisi yang lalu dibebaskan, namun hakim Clara Ruiz Diaz menyimpulkan dugaan pelanggaran hukum oleh dia sebagai "kejahatan berat yang melawan negara Paraguay".
Mengingat kedua orang ini berpotensi melarikan diri maka mereka harus tetap dalam penahanan, sambung sang hakim seperti dikutip Reuters.
Pengacara Ronaldinho, Tarek Tuma, menyebut keputusan hakim itu "luar biasa" dan akan mengajukan banding.
"Dia (Ronaldinho) tidak memahami apa yang sedang terjadi," kata Tarek Tuma kepada wartawan.
Paraguay penjarakan Ronaldinho, ini penyebabnya
Minggu, 8 Maret 2020 6:02 WIB
kejahatan berat yang melawan negara Paragua