Depok (ANTARA) - Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan partainya masih fokus pada hasil Pemilihan Internal Raya (Pemira) untuk mencalonkan Wali Kota Depok pada Pilkada 2020.
"DPP PKS sudah menerima tiga nama hasil Pemira sebagai bakal calon wali kota. Sekarang ini masih verifikasi calon tersebut," kata Sohibul di sela-sela acara Latansa PKS Kota Depok di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Minggu.
Baca juga: PKS Depok belum bicarakan wakil wali kota pada Pilkada 2020
Ketiga nama bakal calon wali kota dari internal PKS, yaitu Ir. Imam Budi Hartono (anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), Moh. Hafid Nasir (Ketua DPD PKS Depok/anggota DPRD Kota Depok), dan T. Farida Rachmayanti, M.M. (anggota DPRD Depok).
Dalam pencalonan kepala daerah yang diusulkan dari bawah, kecuali ada situasi tertentu ada dinamika politik, pihaknya butuh sikap yang luar biasa juga.
"Ini tentunya bisa muncul calon lain. Bisa dari eksternal maupun internal partai," katanya menjelaskan.
Baca juga: Berikut tiga nama bakal calon Wali Kota Depok dari kader internal PKS
Sohibul juga menekankan bahwa tiga bakal calon wali kota hasil Pemira yang diusung oleh PKS harus membangun koalisi dengan partai lain.
"Ini juga berlaku dengan Pak Idris (Wali Kota Depok saat ini) dengan partai lain, jadi jangan mengandalkan kursi PKS saja," ujarnya.
Baca juga: PKS Depok gelar Flashmob dalam peringati Hari Ibu
Sohibul mengingatkan PKS jangan sampai jemawa karena sudah bisa mengusung calon wali kota sendiri.
"Dalam politik itu bukan hanya angka, melainkan konstelasi politik yang harus diperhatikan," katanya.
PKS fokus pada hasil Pemira untuk Pilkada Depok
Minggu, 16 Februari 2020 22:44 WIB
DPP PKS sudah menerima tiga nama hasil Pemira sebagai bakal calon wali kota.