Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga TBK memperpanjang sistem lalu lintas melawan arus (contraflow) sampai kilometer 61 karena terjadi peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
"Rekayasa contraflow awalnya diterapkan sejak kilometer 47 sampai kilometer 53, namun sistem itu diperpanjang sampai kilometer 61 sejak pukul 10.15 WIB," demikian disampaikan Corporate Communications Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) TBK, Faiza Riani, di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Jasa Marga terapkan sistem satu arah pada Tol Jawa
Saat ini terpantau kondisi lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek padat di beberapa titik.
Dengan diterapkannya sistem "contraflow," diharapkan kepadatan yang terjadi pada titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated II dan jalan tol Japek kilometer 48 dan menjelang tempat istirahat di kilometer 50 dapat mencair.
Baca juga: Jasa Marga kebut pembenahan Tol Layang Japek jelang pengoperasian
Jasa Marga telah menyiagakan para petugas dan menyiapkan rambu-rambu yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan contraflow.
Jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) memiliki panjang 73 kilometer dan memiliki 18 pintu tol.
Baca juga: Tol Trans Jawa alami kenaikan arus kendaraan pemudik mencapai 40 persen
Dari pintu keluar Cikampek, para pengendara dapat meneruskan perjalanan menuju Padalarang melalui Jalan Tol Cipularang atau menuju Cirebon melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan.
Jasa Marga memperpanjang 'contraflow' sampai kilometer 61
Sabtu, 21 Desember 2019 12:30 WIB
Rekayasa contraflow awalnya diterapkan sejak kilometer 47 sampai kilometer 53, namun sistem itu diperpanjang sampai kilometer 61 sejak pukul 10.15 WIB.