Karawang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebutkan keberadaan dan beroperasinya jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) berpotensi mengurangi tingkat kemacetan hingga 30 persen.
Kita harapkan kemacetan di jalur ini bisa berkurang 30 persen. Ini bisa mengirit BBM, kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek Km 38, Kabupaten Bekasi, Kamis.
Baca juga: Jasa Marga kebut pembenahan Tol Layang Japek jelang pengoperasian
Presiden menyatakan bersyukur bahwa pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated sudah rampung dan segera bisa dimanfaatkan.
Ia mengaku selama ini banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat yang terjebak macet parah di wilayah tersebut.
Banyak keluhan-keluhan yang masuk kepada saya. Kalau sudah lewat yang namanya Cikampek - Jakarta atau sebaliknya, macetnya bisa berjam-jam dan kita harapkan dengan selesainya Jakarta Cikampek II elevated ini persoalan itu sudah tidak kita dengar lagi, katanya.
Baca juga: Mulai 20 Desember Jalan Tol Layang Japek II bisa digunakan
Presiden menyatakan memberikan penghargaan dan apresiasi dengan selesainya pembangunan jalan tol tersebut.
Karena saya tahu prosesnya sangat rumit. Jalan yang ada tetap harus dibuka dan berjalan. Di dekatnya ada pembangunan LRT dan di dekatnya ada pembangunan kereta cepat sehingga bukan sesuatu yang gampang diselesaikan, katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Jangan takut digugat negara lain
Selain itu, pembangunan juga dilakukan di tengah lalu lintas yang padat dengan rata-rata 200.000 kendaraan yang lalu lalang setiap hari.
Alhamdulillah semua lancar dan kita harap ini bisa mengurai kemacetan dan kemacetan yang sering dirasakan oleh masyarakat selama terjebak berjam-jam ini sekarang bisa dihindari, katanya.
Jokowi: Tol layang Japek kurangi kemacetan hingga 30 persen
Kamis, 12 Desember 2019 14:41 WIB
Kita harapkan kemacetan di jalur ini bisa berkurang 30 persen.